Ketum PP Pemuda Muhammdiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah) bersama tokoh pemuda lintas agama memberikan pernyataan sikap terhadap diskriminasi dan genosida Etnis Rohingya di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (5/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Ketum PP Pemuda Muhammdiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah) bersama tokoh pemuda lintas agama memberikan pernyataan sikap terhadap diskriminasi dan genosida Etnis Rohingya di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (5/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Ketum PP Pemuda Muhammdiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah) bersama tokoh pemuda lintas agama memberikan pernyataan sikap terhadap diskriminasi dan genosida Etnis Rohingya di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (5/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Ketum PP Pemuda Muhammdiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah) bersama tokoh pemuda lintas agama memberikan pernyataan sikap terhadap diskriminasi dan genosida Etnis Rohingya di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (5/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Ketum PP Pemuda Muhammdiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah) bersama tokoh pemuda lintas agama memberikan pernyataan sikap terhadap diskriminasi dan genosida Etnis Rohingya di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (5/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketum PP Pemuda Muhammdiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah) bersama tokoh pemuda lintas agama memberikan pernyataan sikap terhadap diskriminasi dan genosida Etnis Rohingya di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (5/9).
Dalam pernyataanya mereka mengecam dan mengutuk praktik diksriminasi dan genosida Etnis Rohingya oleh rezim Aung San Suu Kyi. Selanjutnya mendesak Pemerintah dan PBB untuk memberi perhatian serius terhadap taragedi kemanusiaan ini.
Advertisement