Selasa 05 Sep 2017 21:38 WIB

Puluhan Instruktur Mengemudi di Australia Selatan Bermasalah

Rep: Sowaibah Hanifie/ Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, Sebanyak 28 orang instruktur mengemudi di Australia Selatan telah diberi peringatan keras karena tuduhan melakukan kecurangan. Perilaku yang tidak pantas dan gagal mematuhi peraturan.

Jumlah tersebut diungkapkan oleh Departemen Perencanaan, Transportasi dan Prasarana, dalam buletin ‘Standar dan Akreditasi’ mereka edisi Agustus yang dilihat oleh ABC. Beberapa masalah mencakup pengisian daya siswa yang berlebihan, perilaku yang tidak tepat terhadap siswa, gagal menyelesaikan dokumentasi dan aspek-aspek yang hilang dari tes mengemudi di jalan utama.

Buletin departemen itu mencatat bahwa enam pemeriksa telah diskors dan memerintahkan untuk melakukan lebih banyak pelatihan, sementara empat orang menerima peringatan, seseorang telah dicabut izinnya secara keseluruhan, dan "sejumlah masalah masih terbuka untuk penyelidikan".

David Whomes, Wakil Presiden Asosiasi Pelatih Pengemudi Profesional, mengatakan bahwa tampaknya ada sejumlah "telur buruk" dalam profesi ini. "Jika ada kemampuan menghasilkan uang, orang akan memotongnya dan lebih memilih membayar," kata David Whomes. "Harus ada pemeriksaan dan keseimbangan agar setiap orang jujur."

David Whomes mengatakan dalam beberapa kasus, instruktur mengemudi membawa siswa keluar ruangan untuk tujuan pelajaran mengemudi, meskipun mereka tidak terakreditasi untuk menilai tes mengemudi.

Dia mengatakan ada beberapa auditor di departemen tersebut yang mengawasi lisensi pengemudi, dan orang-orang yang mengambil tes enggan untuk mengajukan keluhan. "Auditor harus berasal dari industri ini dan memastikan mereka terlatih dan sadar akan apa yang dilakukan industri ini," kata Whomes.

Ben Haythorpe dari Asosiasi Automotif Kerajaan Inggris – Australia (RAA) mengatakan diperlukan lebih banyak pengawasan terhadap instruktur mengemudi. "Pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah melengkapi kendaraan dengan kamera, yang akan memberikan catatan akurat tentang semua pelajaran dan tes mengemudi," katanya.

"Orangtua mengharapkan anak-anak mereka diajarkan cara mengemudi dengan standar tinggi, dan salah satu cara untuk memastikan hal ini adalah dengan menjamin instruktur mengemudi dan penguji bertanggung jawab atas pelajaran dan tes yang mereka lakukan."

Departemen Perencanaan, Transportasi dan Infrastruktur telah dihubungi untuk memberikan komentar.

Diterjemahkan pada 5/9/2017 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris disini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement