Selasa 05 Sep 2017 21:00 WIB

Wasekjen Golkar Tuding GMPG Bawa Kepentingan Lain

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Sekjen Partai Golkar Maman Abdurrahman
Foto: partaigolkar.or.id
Wakil Sekjen Partai Golkar Maman Abdurrahman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Partai Golkar, Maman Abdurahman menuding Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) memiliki agenda kepentingan tertentu. Kepentingan tertentu dalam #GerakanGolkarBersih yang diprakarsai GMPG dinilai patut dicurigai. Sebab, kata dia, GMPG bersuara diluar mekanisme kepartaian.

"Kita justru patut mencurigai mereka yang bersuara di luar mekanisme kepartaian. Bisa jadi mereka membawa agenda kepentingan tertentu yang mengatasnamakan kepentingan Partai Golkar," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9).

Maman juga menegaskan agar GMPG tidak boleh merasa diri kalangan muda yang berjuang untuk kepentingan Partai Golkar. Jangan merasa, lanjut dia, GMPG hanya sendiri berjuang dengan idealisme nya demi kepentingan Partai Golkar. "Sebagai kader muda, saya juga merasa berperan dalam perjuangan Partai Golkar. Bahkan tidak sekadar berada di luar, tapi berjuang bersama Partai Golkar demi mewujudkan cita-cita dan tujuan," jelas dia.

Untuk itu, Maman kembali mengajak GMPG untuk 'kembali ke jalan yang benar'. Maman mengatakan, GMPG harusnya belajar jujur untuk mengatakan ada masalah apa dan jujur dalam memahami masalah apa yang terjadi dalam Golkar. "Marilah kita bisa belajar jujur memahami masalah, jangan hanya karena kepentingan peribadi, mengorbankan orang lain," sindir dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement