Rabu 06 Sep 2017 11:48 WIB

Menpora Segera Realisasikan Janji Atlet Jadi PNS

Red: Gita Amanda
Menpora Imam Nahrawi bertemu dengan Menpan-RB Asnan Abnur untuk membicarakan rencana menjadikan atlet peraih emas Sea Games 2017 PNS.
Foto: Dokumentasi Humas Kemenpora
Menpora Imam Nahrawi bertemu dengan Menpan-RB Asnan Abnur untuk membicarakan rencana menjadikan atlet peraih emas Sea Games 2017 PNS.

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta-- Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan akan segera merealisasikan janjinya kepada para atlet Indonesia peraih medali emas di SEA Games 2017 Kuala Lumpur 2017, untuk dijadikan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal ini diungkapkan setelah Menpora menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asnan Abnur,  di Kantor Kemenpan-RB, Selasa (5/9) lalu.

Pertemuan itu digelar terkait koordinasi tindak lanjut usulan pengangkatan atlet berprestasi menjadi PNS yang saat ini berubah nama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). "Terima kasih tentunya kepada Menpan RB yang telah memberikan terobosan bagi masa depan atlet. Hal ini sebagai bentuk kesungguhan pemerintah terhadap masa depan atlet. Tentunya atlet tersebut harus memenuhi kualifikasi dan peraturan yang sudah baku di Kemenpan RB, baik dari sisi pendidikan, umur dan sebagainya,” kata Imam Nahrawi usai melakukan pertemuan tertutup dengan Menpan RB Asnan Abnur, melalui siaran persnya.

Lebuh lanjut, Imam yang didampingi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga Muhamad Hanan Rahmadi, menambahkan, kemudahan untuk menjadi PNS merupakan salah satu bonus yang sudah disiapkan. Bonus untuk atlet peraih emas SEA Games 2017 tidak hanya berupa uang tunai. Beberapa atlet akan di promosikan menjadi PNS, namun tentunya akan diverifikasi lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, Menpan-RB Asnan Abnur mengakui pihaknya bersama Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) sedang merancang terobosan untuk  para atlet yang berprestasi khususnya di SEA Games 2017. Ini menurutnya merupakan terobosan khusus, sekaligus bentuk apresiasi kepada para atlet yang sudah berprestasi terutama  di level internasional. 

"Dengan demikian, kalau mereka sudah tidak jadi atlet maka mereka bisa bekerja sesuai dengan keahliannya,” ujar Asnan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement