Rabu 06 Sep 2017 15:45 WIB

Kelompok Pembudi Daya Ikan Sleman Gelar Panen Mina Padi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto di lokasi pertanian mina padi di Sleman.
Foto: Twitter
Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto di lokasi pertanian mina padi di Sleman.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kelompok Pembudi daya Ikan (KPI) Mina Langgeng Mulyo menggelar panen mina padi kolam dalam di Demfarm Mina Padi Jetis Kaliurang. Panen dihadiri Wakil Bupati Sleman, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, serta Kepala Dinas Pertanian Yogyakarta.

Ketua KPI Mina Langgeng Mulyo Agus Junaedi menuturkan, panen yang kali ini dihasilkan berdasarkan ubinan yang dilakukan pada 31 Agustus 2017. Ukurannya 2,5 x 2,5 meter persegi, dengan varietas padi Inpari 24 (beras merah) yang menghasilkan 3,5 kilogram beras.

"Dengan asumsi produksi gabah kering pungut, yaitu 5,7 ton per hektare, dan produksi padi sebelum mina padi hanya menghasilkan empat kuintal," kata Agus, Selasa (5/9) lalu.

Sedangkan, untuk panen ikan berdasarkan hasil sampling ikan yaitu ukuran benih awal 20 gram per ekor dan per kilo 50-60 ekor. Itu didapat setelah pemeliharaan selama dua bulan 21 hari, dengan ukuran rata-rata satu kilogram isi enam ekor atau 1,6 ons per ekor.

Agus menilai, sistem mina padi yang diterapkan selain meningkatkan hasil panen, turut memberikan beberapa keuntungan karena tidak perlu menggunakan pupuk pabrik, tidak perlu penyiangan dan mencegah hama tikus. Namun, ia merasa masih ada kendala yang dihadapi mina padi.

"Yaitu, adanya serangan hama regul dan kematian ikan saat aliran air dan selokan dimatikan pada 7-9 Agustus 2017 lalu," ujar Agus.

Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suyamsih mengatakan, saat ini terdapat 104 hektare area pengembangan mina padi yang tersebar di 17 kecamatan. Mina padi yang ada di Sleman sendiri melibatkan 6.500 pelaku.

Tahun ini, untuk pengembangan mina padi di Sleman barat dilakukan di tiga tempat yaitu KPI Mina Langgeng Muluo di Sumberagung, KPI Mina Makmur dan KPI Mina Jaya yang sama-sama berada di Sendangrejo. Suyamsih berharap, dengan adanya mina padi ini dapat meningkakan konsumsi ikan di Kabupaten Sleman.

"Perlu pemahaman dan promosi lebih lanjut karena konsumsi ikan sangat penting untuk membantu meningkatkan kecerdasan otak," kata Suyamsih.

Sementara, Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menuturkan, walau luas hanya 18 persen total DIY, Sleman merupakan penyokong 40 persen kebutuhan pangan di DI Yogyakarta. Karenanya, ia mengapresiasi hasil mina padi yang dilakukan, karena mampu menghasilkan panen padi 12 kali lipat dari panen sebelumnya.

"Ini merupakan kerja cerdas dari para petani bersama dinas terkait, inovasi-inovasi seperti ini agar terus dipertahankan dan dikembangkan agar rpduk pertanian Sleman dapat terus maju," ujar Sri.

Sedikit penjelasan tentang mina padi. Mina padi merupakan usaha tani gabungan yang memanfaatkan genangan air sawah yang ditanamai padi, sebagai kolam untuk budi daya ikan air tawar. Secara agronomi, mina padi dapat pula masuk ke dalam sistem pertanaman campuran.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement