REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Striker Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, menilai pernyataan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, lelucon belaka. Striker asal Brasil ini meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan PSG dengan biaya rekor transfer dunia sebesar 222 juta euro pada awal Agustus lalu.

Sebelumnya, Bartomeu mengatakan ia menyesali telah mempercayai Neymar dan ayahnya. Namun demikian, Bartomeu menganggap kepergian Neymar adalah kesempatan untuk Blaugrana membuat perubahan di dalam tubuh tim. 

Neymar lantas membalas pernyataan Bartomeu itu melalui akun Instagram-nya, yang kemudian diunggah oleh Esporte Interativo.  "Presiden ini adalah sebuah lelucon!" tulis Neymar dalam akun Instagram miliknya, yang diikuti oleh beberapa emoji yang menunjukkan tertawa terbahak-bahak, seperti dilansir dari Football Espana, Rabu (6/9). 

Kepergian Neymar telah mendorong belanja pemain dari Barca. Pada musim panas Eropa tahun ini, Blaugrana telah mendatangkan winger asal Prancis, Ousmane Dembele, dengan biaya awal senilai 105 juta euro dari Borussia Dortmund. Barca juga merekrut Paulinho dengan nilai 40 juta euro dari klub Cina Guangzhou Evergrande. 

Namun, Barca gagal mendatangkan  target pemain lainnya, termasuk pemain Liverpool, Philippe Coutinho. Sementara itu, La Liga telah meminta agar UEFA menyelediki PSG dan Manchester City atas pelanggaran peraturan Financial Fair Play.

Ikuti Whatsapp Channel Republika