REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Pemerintah Kota Bandung akan menggelar festival kebudayaan selama sebulan penuh di hampir seluruh wilayahnya. Yakni, akan digelar mulai 24 September hingga 25 Oktober mendatang.
Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, acara bertajuk Seni Bandung ini akan menampilkan berbagai kesenian seperti tari, teater, musik, sastra, dan seni rupa. Bulan seni dan budaya yang akan digelar di 44 venue pertunjukkan ini akan melibatkan 2.475 seniman yang berasal dari 156 kelompok. Mereka akan mempertunjukkan sedikitnya 688 jenis seni dan kebudayaan mulai dari tradisional, modern, maupun kontemporer. Pagelaran seni Bandung ini, akan digelar merata di seluruh wilayahnya.
"Tersebar di seluruh kewilayahan Kota Bandung," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Rabu (6/9).
Emil mengatakan, acara ini akan menjadi agenda tahunan di Kota Bandung. Selain sebagai salah satu strategi untuk menarik wisatawan, Seni Bandung pun merupakan rangkaian acara peringatan hari jadi Kota Bandung setiap 25 September.
"Kami berharap, Bandung jadi kota kaya kebudayaan, hidup warganya, keseniannya. Ini menjadi acara rutin," katanya.
Menurut Emil, kegiatan inipun diharapkan bisa meningkatkan kualitas warga Kota Bandung. Yakni, momentum refleksi melalui seni budaya, semua bisa mencermati, berpikir, dan terinspirasi.
Sementara menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari, kegiatan inipun melibatkan banyak komunitas dan siswa sekolah di Kota Bandung. Tak hanya itu, warga sekitar venue pertunjukkan pun diberi kesempatan untuk mengekspresikan hasil karya mereka.
"Karya seni ini akan utuh saat bertemu dengan publik. Bagi warga mereka bisa mengapresiasi," katanya.
Kenny berharap, event yang digelar sebulan penuh ini mampu menyedot wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Terlebih, pihaknya mengaku sudah maksimal dalam mempromosikan agenda ini. Kenny menargetkan, acara tersebut bisa disaksikan satu juta pengunjung