Rabu 06 Sep 2017 23:20 WIB

Munas Alumni Trisakti Bahas Status Kelembagaan Kampus

Rep: Ali Mansur/ Red: Dwi Murdaningsih
Kampus Universitas Trisakti di Jakarta.
Foto: hendiqu.blogspot.com
Kampus Universitas Trisakti di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ikatan Alumni Universitas Trisakti berencana menyelenggarakan Musyawarah Nasional ke-3 di Jakarta, Sabtu (9/9) mendatang. Dalam munas ini selain melakukan pemilihan ketua umum baru, juga membahas status kelembagaan Universitas Trisakti setelah kepemimpinan di ambil alih negara. Hal ini disampaikan oleh juru Bicara Munas Ika Usakti, Atma Winata Nawawi.

"Kami dari alumni merasa perlu untuk memberi masukan pada semua pihak termasuk Pemerintah, agar status kampus kami menjadi jelas," kata Atma dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Republika.co.id, Rabu (6/9).

Selain itu, rencananya Munas ini akan meluncurkan buku putih Universitas Trisakti, yang berisi tentang sejarah Universitas Trisakti dari awal berdiri hingga kondisi terkini. Diharapkan buku putih ini dapat menjelaskan kepada para alumni dan masyarakat tentang sejarah Universitas Trisakti. 

Panitia membuka kesempatan kepada alumni yang memiliki komitmen dan kemampuan untuk maju sebagai kandidat dalam Munas ini. Nantinya para kandidat akan dipilih untuk menggantikan Sugihono Karyosuwondo, sebagai ketua umum. Beredar nama-nama politisi, pengusaha, tokoh masyarakat yang diyakini akan meramaikan bursa kandidat ketua umum.

"Kami berharap semua kandidat punya visi untuk memajukan Ikatan Alumni ini menjadi wadah berhimpun dan saling membesarkan antar alumni dan almamater" harap Atma menutup keterangan tertulisnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement