REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak dunia berakhir naik pada Rabu (6/9) atau Kamis (7/9) pagi WIB, karena lebih banyak kilang-kilang Amerika Serikat yang ditutup akibat Badai Harvey mulai beroperasi kembali. Sebagian besar kilang-kilang minyak di Corpus Christi, Texas, di mana Badai Harvey membuat pendaratan sebagai badai kategori 4 pada 25 Agustus lalu, mulai beroperasi kembali.
Puluhan kilang terpaksa menghentikan operasi mereka dalam beberapa hari terakhir, karena cuaca buruk. Studi menunjukkan Badai Harvey telah mengakibatkan penutupan lebih dari 20 persen kapasitas penyulingan di Amerika Serikat.
Sementara itu, para investor terus mengawasi Badai Irma Kategori 5 yang bergerak menuju Karibia dan Florida dan bisa melumpuhkan kilang-kilang minyak lainnya.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober bertambah 0,50 dolar AS menjadi menetap di 49,16 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November, naik 0,82 dolar AS menjadi ditutup pada 54,20 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.