REPUBLIKA.CO.ID, ST JOHN''S -- Badai Irma masuk ke dalam badai Kategori 5 yang kecepatan anginnya mencapai 185 mil per jam. Badai Irma sekarang menjadi salah satu badai paling kuat yang pernah tercatat di Atlantik diukur dari kecepatan angin.
Pada Rabu (6/9), badai dahsyat tersebut menghantam pulau-pulau Karibia dan bergerak melalui Barbuda dan St. Martin. New York Times melaporkan kerusakan luas pada rumah dan infrastruktur lainnya di wilayah itu.
Dalam waktu dekat, Badai Irma akan menerjang Puerto Riko, yang kini tengah bersiap melakukan evakuasi. Pada Kamis (7/9), badai Irma diperkirakan akan mendarat di Republik Dominika dan Haiti.
Sedangkan malam harinya, badai ini akan menghantam Turks dan Caicos dan Bahama tenggara. Semua pulau tersebut akan mengalami angin badai tropis, curah hujan lebat, dan gelombang badai pesisir.
Bahkan meski pulau-pulau itu tidak dilewati oleh badai Irma, mereka masih berada dalam ancaman bahaya. "Angin akan meluas hingga 50 mil dari pusat badai dan angin tropis akan membentang hingga 185 mil," ujar Pusat Badai Nasional AS melaporkan.
Masih belum jelas apakah badai Irma akan membuat pendaratan di Florida atau tempat lain di benua Amerika. Perkiraan akan terlihat lebih pasti dalam beberapa hari ke depan.
Badai juga kemungkinan akan menerjang Carolina, tergantung pada arah mana badai bergeser dalam beberapa hari mendatang. Ahli meteorologi Eric Berger di Space City Weather mengatakan, bahkan ramalan terbaik pun tidak dapat memastikan ke mana badai Irma mungkin akan mendarat akhir pekan ini.
Bagaimanapun, Pusat Badai Nasional AS tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap orang-orang yang berada di jalur potensial yang akan dilalui badai. Mereka harus memastikan rencana keselamatan, kesiagaan, dan evakuasi.
Florida dan Puerto Riko telah mengumumkan keadaan darurat dan mengerahkan anggota Garda Nasional untuk membantu menghadapi badai yang kuat tersebut. Perintah evakuasi wajib dilakukan di Florida Keys. Pejabat di Miami-Dade dan Broward di Florida juga sedang mempersiapkan evakuasi.
"Kita bisa membangun kembali rumah Anda, tapi kita tidak bisa membangun kembali hidup Anda. Ambil apa yang Anda butuhkan, tapi hanya yang Anda butuhkan," ujar Gubernur Florida Rick Scott kepada CNN pada Rabu (6/9).
Jangan hanya fokus pada kecepatan angin. Sekalipun mulai merendahkan kecepatan, badai Irma masih menjadi badai yang berbahaya.
Kecepatan angin saja tidak sepenuhnya menggambarkan risiko badai. Badai ini menjadi berbahaya karena gabungan tiga faktor, yaitu banjir akibat gelombang badai, hujan deras, dan angin yang merusak.
Badai Kategori 5 memiliki ketiganya. Ancaman terbesar terhadap hilangnya nyawa bahkan kebanyakan akibat banjir gelombang badai dan banjir pesisir, bukan akibat angin.
Angin badai Kategori 5 yang sangat kuat benar-benar dapat menghancurkan rumah, menumbangkan pohon, dan melumpuhkan aliran listrik selama berbulan-bulan.
"Beberapa fluktuasi intensitas mungkin terjadi pada hari berikutnya, namun Irma diperkirakan akan tetap menjadi badai Kategori 4 atau 5 yang kuat selama beberapa hari berikutnya," tutur Pusat Badai Nasional AS.