Kamis 07 Sep 2017 13:44 WIB

Grab Janji Dukung Korban Pemerkosaan oleh Pengemudinya

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Grabbike (Ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Grabbike (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Manajemen Grabbike menyesalkan insiden pemerkosaan yang terjadi pada DS oleh seorang pengemudi Grabbike, Chairullah, Rabu (6/9) kemarin. Manajemen pun berniat memberikan dukungan penuh pada pihak keluarga korban. 

"Prioritas kami saat ini adalah memberikan dukungan penuh dan bantuan yang dibutuhkan oleh penumpang dan keluarganya, serta bekerja sama dengan kepolisian dan pihak-pihak terkait lainnya," ujar Managing Director Grab Mediko Azwar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/9).

Grab pun menyatakan turut memantau investigasi oleh pihak berwajib yang sedang berlangsung. Sesuai dengan kebijakan Grab, pihaknya tidak memberikan toleransi terhadap segala tindak kejahatan dan pelanggaran berat oleh mitra pengemudi. "Kami telah memutus kemitraan dengan mitra pengemudi tersebut," kata dia. 

Mediko melanjutkan, keselamatan penumpang dan mitra pengemudi senantiasa menjadi prioritas Grab. Grab pun meminta maaf sebesar-besarnya telah mengecewakan para pengguna dan masyarakat secara umum. 

Grab berharap kepada penumpang dan mitra pengemudi agar mengizinkan Grab meneruskan upaya meningkatkan keselamatan dan keandalan layanannya. 

Mediko menjelaskan, Grab senantiasa melakukan proses seleksi yang ketat dalam perekrutan mitra pengemudi termasuk latar belakang dan catatan kriminal mereka. "Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam proses seleksi dan pelatihan mitra pengemudi, serta inisiatif-inisiatif keselamatan lainnya," kata dia. 

Sebelumnya, seorang pengemudi Grab, Chaerullah ditangkap lantaran melakukan pemerkosaan pada siswi, DS. DS diperkosa di Matraman Jakarta Timur saat hendak berangkat ke tempat magangnya Rabu (6/9) kemarin. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement