REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menjadwalkan pertemuan dengan istri penyidik KPK Novel Baswedan, Rina Emilda sesuai permohonan pertemuan yang diminta sebelumnya. Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjutak, pertemuan tersebut seharusnya digelar pada akhir Agustus sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha.
Sayangnya, saat jadwal tersebut disampaikan kepada Rina Emilda, istri penyidik KPK itu sudah berada di Singapura untuk menemani Novel.
"Ternyata menjelang Idul Adha, tanggal 30 atau 31 dikabari Presiden mau menemui atau menerima mbak Emil dan ibu mas Novel itu pagi jam 9.30, tetapi ternyata pas malam dikabari, mbak Emil itu sudah di Singapura," kata Dahnil di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (7/9).
Dahnil menceritakan, saat dihubungi jadwal pertemuan dengan Presiden, Emil yang sudah berada di Singapura pun berusaha untuk mencari tiket kembali ke tanah air. Namun, ia tak mendapatkan tiket tersebut. Pertemuan antara Presiden dengan istri penyidik KPK itupun akhirnya dijadwalkan ulang. Kendati demikian, Dahnil mengaku belum mengetahui kapan pertemuan tersebut akan dilakukan.
"Kita minta dijadwal ulang. Kapan nanti tepatnya pak Presiden bisa. Sekarang mbak Emil sudah di Jakarta, kita menunggu kabar baru lagi dari Istana," ujar dia.
Ia kembali menyampaikan, dalam pertemuan itu nanti, istri penyidik Novel itu bermaksud untuk menyampaikan ucapan terimakasih kepada Presiden terkait bantuan pembiayaan pengobatan Novel selama perawatan di Singapura.