REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Parlemen India menolak kesepakatan yang tertuang dalam Deklarasi Bali pada penutupan Forum Parlemen Dunia (WPF) 2017 di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/9). Deklarasi Bali memuat 17 poin kesepakatan.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan, ini merupakan dinamika sebuah forum, sehingga forum menghargai perspektif India untuk tidak terlibat dalam implementasi deklarasi tersebut.
Fadli melanjutkan, pilihan India patut dihargai, baik itu karena pilihan politik, atau perbedaan perspektif dalam melihat masalah di Rakhine, Myanmar. Beberapa negara awalnya juga ragu memberi dukungan mengingat mereka juga mengalami konflik di regional masing-masing.
"Saya kira poin lainnya India tidak ada masalah, namun khusus masalah Rohingya mereka agak keberatan. Mungkin ada perbedaan perspektif, apakah itu terkait pengungsi, etnisitas, atau agama. Namun, perspektif dan kebijakan sebuah negara patut kita hargai," ujar Fadli, Kamis.