Kamis 07 Sep 2017 18:30 WIB

Great Eastern Life Indonesia Inovasi Produk Multigenerasi

Rep: Rakhmat Hadi Sucipto/ Red: Gita Amanda
Presiden Direktur dan CEO PT Great Eastern Life Indonesia Clement Lien berbincang dengan Direktur Bank OCBC NISP Thomas Low usai peluncuran produk Legacy Protector di Jakarta, Kamis (7/9). Produk ini bermanfaat hingga generasi keempat.
Foto: Rakhmat Hadi Sucipto/ REPUBLIKA
Presiden Direktur dan CEO PT Great Eastern Life Indonesia Clement Lien berbincang dengan Direktur Bank OCBC NISP Thomas Low usai peluncuran produk Legacy Protector di Jakarta, Kamis (7/9). Produk ini bermanfaat hingga generasi keempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Great Eastern Life Indonesia dan Bank OCBC NISP berinovasi meluncurkan produk yang bermanfaat bagi multigenerasi. Mereka menyebut produk baru tersebut dengan Legacy Protector.

"Setelah beroperasi sekian lama di Indonesia, kami memutuskan untuk mereposisi keberadaan kami sebagai spesialis bancassurance. Langkah ini membuat kami fokus pada pengembangan produk dan peningkatan mutu pelayanan khusus untuk kebutuhan bancassurance,” ujar Presiden Direktur dan CEO PT Great Eastern Life Indonesia, Clement Lien, di Jakarta, Kamis (7/9).

Lien menjelaskan, pihaknya sudah melakukan riset sebelum meluncurkan produk tersebut. Termasuk dalam kajian riset, di antaranya kebiasaan dan kebutuhan yang paling diharapkan oleh konsumen di Indonesia. “Kami juga belajar dari pengalaman sukses di Singapura yang lebih dulu menawarkan produk sejenis,” ujar Lien. “Dalam dua tahun, Singapura sukses menawarkan produk dengan nilai premi minimal yang jauh lebih tinggi.”

Lien menuturkan, Legacy Protector diharapkan bisa memberikan proteksi yang lebih baik dan aman secara finansial. Tentu tak hanya bagi nasabah, tetapi juga bagi generasi penerus selanjutnya. Produk ini terbilang unik karena nasabah akan mendapatkan manfaat lebih jika hidup sehat dan lebih lama. “Unik karena kita tidak mengasuransikan diri sendiri, tetapi juga anak-anak kita, bahkan cucu-cucu kita. Produk ini dapat dinikmati oleh tiga sampai empat generasi ke depan. Jadi, produk ini dapat dialihkan pada anak atau cucu kita,” kata Lien.