REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Everton Ronald Koeman membantah karier gelandang mereka, Ross Barkley, di Everton telah berakhir. Koeman mengatakan Barkley yang sedang dibekap cedera masih memiliki kontrak di Everton, setelah gagal bergabung dengan Chelsea.
Langkah kepindahan Barkley senilai 35 juta pound ke Chelsea runtuh, setelah ia menolak kesempatan untuk bergabung dengan juara Liga Primer Inggris musim lalu itu pada menit-menit terakhir batas waktu bursa transfer, Kamis (31/8) lalu.
Barkley kini berada di tahun terakhir kontraknya, setelah ia menolak tawaran kontrak baru dari Everton. Artinya, dia berkesempatan hengkang pada bursa transfer Januari mendatang.
Namun, saat ini, pemain berusia 23 tahun ini sedang menepi karena cedera lutut yang kemungkinan akan membuatnya absen hingga November paling awal. Jika dia masuk skuat maka dia hanya akan tampil untuk Everton sekitar dua bulan.
Koeman menyatakan dia memang belum memutuskan akan memasukkan Barkley dalam skuat utama. Namun, dia juga tidak menutup pintu bagi Barkley. “Tidak (kariernya di Everton belum berakhir), dia masih pemain Everton dan dia memiliki kontrak sampai akhir musim ini," kata Koeman dilansir dari Sky Sports, Jumat (8/9).
Namun, Koeman mengatakan Barkley sedang didera cedera dan ia membutuhkan waktu hingga dua setengah bulan lagi hingga bisa dimainkan. Koeman mengatakan ia tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan untuk memasukkan Barkley ke dalam skuat utama.
Menurutnya, ia bisa menunggu apa yang terjadi dan barulah ia membuat keputusan pada saat nanti. “Jadi, mari kita lihat keputusan apa yang diambil pada waktunya nanti,” kata dia.
Koeman menerangkan Barkley datang menemuinya pada Selasa (5/9) untuk menjelaskan alasan menolak kesempatan untuk bergabung dengan Chelsea. “Itu adalah pembicaraan pribadi dengan Ross dan saya bukan orang yang tepat untuk menjelaskan kepada Anda tentang keputusannya atau alasan keputusan itu," kata Koeman.
Menurut pelatih asal Belanda ini Barkley terbuka untuk pindah ke klub lain. Bahkan, dari apa yang dia dengar dari dewan, ada kesepakatan antara Chelsea dan Everton. “Tapi akhirnya keputusannya adalah oleh pemain dan itulah yang terjadi pada saat itu,” kata dia.
Barkley besar dari akademi muda Everton. Pada musim 2013-2014, dia melakukan terobosan besar di bawah asuhan pelatih Roberto Martinez. Sejak musim itu, dia gagal menendang bola. Sejak bertugas di awal musim 2017 di bawah pelatih sementara Ronald Koeman, Barkley merasa sulit untuk membangun momentum. Bahkan, tawaran kontrak baru dari the Toffees pun ditolak.
