REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Agus Hermanto mengatakan, partainya belum menentukan sikap siapa yang akan didukung dalam perhelatan Pilgub Jawa Barat. Pemilihan Gubernur Jawa Barat, lanjut dia akan diberikan kesempatan pada kader-kader partai demokrat untuk menjadi calon dalam pemilihan gubernur yang akan diadakan pada 2018 nanti.
"Kita juga ingin memberikan kesempatan kepada kader-kader kita. kan ada kader kita yang cukup juga berbobot dan tentunya kita lihat surveinya, barangkali kalau tidak bisa menjadi gubernur ya mungkin wakil gubernur," ujar dia di Jakarta, Jumat (8/9).
Agus mengatakan, pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh Demokrat dengan tokoh-tokoh lain yang mungkin akan maju dalam Pilgub tetap dibuka. Agus beralasan tetap dibukanya komunikasi karena Partai Demokrat tidak mencukupi dari jumlah kursi yang ditetapkan.
"Misalkan tidak mencukupi 20 persen, begitu ya kalau Pilkada tidak mencukupi daripada jumlah yang ditetapkan," jelas dia. Demokrat tetap berkoordinasi dengan partai lain bahkan juga berkoordinasi dengan calon-calon gubernur yang lain.
Terkait kemungkinan terbentuknya poros baru, Agus menjelaskan, Demokrat akan melihat di dalam pembentukan poros itu sendiri. Setiap pencalonan, lanjut dia, harus berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang ada, termasuk keunggulan Bakal Calon yang akan dicalonkan.
"Memang kita harus mempunyai keunggulan keunggulan, kita ingin juga merebut Pilkada di Jawa Barat ,Jawa Tengah dan juga juga Jawa Timur," kata dia.