Jumat 08 Sep 2017 17:51 WIB

Ada Aksi Rohingya, Pengunjung Candi Borobudur Menurun

Sejumlah turis asing berfoto bersama saat mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Foto: Antara/Maulana Surya
Sejumlah turis asing berfoto bersama saat mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah turun sekitar 40 persen dari hari biasa menyusul aksi damai dan doa bersama di Masjid An-Nuur Mungkid tidak jauh dari Candi Borobudur.

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur Chrisnamurti Adiningrum di Magelang, Jumat mengatakan penurunan tersebut tercatat pada wisatawan nusantara (wisnus) yang pada hari biasa mencapai 3.000 pengunjung, sedangkan hari ini hingga pukul 14.30 WIB baru sekitar 1.600 wisnus.

Namun, untuk wisatawan mancanegara (wisman) justru mengalami kenaikan. Jika pada hari-hari biasa sekitar 500-600 wisman,pada Jumat (8/9) sampai pukul 14.30 WIB tercatat sekitar 975 orang. Ia mengatakan untuk mengunjungi Taman Wisata Candi Borobudur pada Jumat, pengunjung harus melalui pemeriksaan ketat oleh aparat TNI dan Polri.

Pengunjung pun harus memarkir bus maupun mobil pribadinya di beberapa kantong parkir yang ada, tidak langsung masuk ke halaman area candi seperti biasanya. "Pemeriksaan di maingate dilakukan dengan ketat, kemudian parkir di beberapa kantong parkir yang sudah biasa bekerja sama dengan masyarakat," katanya.

Berdasarkan pantauan, kendaraan roda dua maupun roda empat ke arah Candi Borobudur maupun ke Masjid An-Nuur Mungkid dilakukan penyekatan oleh aparat keamanan sehingga tidak semua kendaraan bisa masuk. Penyekatan bagi kendaraan tersebut, antara lain dilakukan di Pertigaan Blondo untuk kendaraan dari arah Kota Magelang dan Pertigaan Palbapang untuk kendaraan dari arah Yogyakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement