REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman Angela Merkel mengaku ingin mencabut sanksi Uni Eropa terhadap Rusia. Tapi, jika kondisi damai di Ukraina Timur telah tercapai.
Berbicara dalam sebuah kampanye pemilihan di kota Strasburg, Merkel mengatakan, pelanggaran berat terhadap hukum internasional membuat perlunya sanksi kepada Rusia.
"Saya menghabiskan sebagian besar waktuku untuk mencapai hubungan yang masuk akal dan baik dengan Rusia," katanya, Jumat (8/9), seperti dilansir Reuters.
Ia menambahkan, pihaknya berusaha bersama Prancis untuk menciptakan kondisi damai di bagian timur Ukraina. Di wilayah tersebut separatis yang didukung pemerintah Rusia melawan pemerintah Kiev.
Merkel menegaskan, jika kedamaian telah terwujud maka sanksi juga akan dicabut. Aneksasi Rusia terhadap semenanjung Crimea dan Ukraina diakui Merkel adalah bertentangan dengan prinsip-prinsip yang telah dimiliki sejak Perang Dunia II.
"Jika tindakan Rusia diizinkan, ada risiko mereka akan mengulang," ujar Merkel.