REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pelatih Semen Padang Nil Maizar tak merasa kehilangan Didier Zokora yang diberhentikan manajemen Kabau Sirah pada pertengahan kompetisi Liga 1. Nil merasa bisa menutupi posisi yang ditinggalkan bekas pemain Tottenham Hotspur itu dengan memaksimalkan pemain yang ada seperti Rudi dan Ko Jae Sung.
"Zokora itu diberhentikan oleh manajemen dan tidak diganti. Sekarang kita gunakan saja potensi yang ada," kata Nil di Graha Persib, Jumat (8/9).
Bekas pelatih Timnas Indonesia itu merasa kehadiran Zokora juga tidak terlalu banyak membantu pefrforma Kabau Sirah. Pemain yang merupakan alumni Timnas Pantai Gading itu hanya tampil 11 laga untuk Semen Padang. Beberapa laga di putaran pertama Nil membangkucadangkan Zokora karena melihat kontribusinya tak sesuai dengan yang diharapkan. Usia yang sudah menginjak 36 tahun membuat stamina Zokora jauh menurun.
Namun selama kebersamaan dengan Zokora Nil mengakui sempat membuat Semen Padang menjadi buah bibir. Bagaimanapun juga Zokora merupakan pemain kelas dunia yang punya nama besar. Selain pernah membela Spurs dan Sevilla, Zokora pernah tampil di dua helatan Piala Dunia.
Zokora sampai sekarang termasuk ke dalam legenda di negaranya dengan catatan sebagai pemain paling banyak mengenakan kostum Pantai Gading. “Kami akui dulunya dia (Zokora) punya nama besar," ujar Nil.