REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kota Palembang, Sumatera Selatan, memperbanyak destinasi wisata untuk memanfaatkan momentum Asian Games XVIII 2018 yang diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan sektor pariwisata. Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani di Palembang, Ahad (10/9), menyebutkan beberapa destinasi wisata baru pada tahun ini, seperti kampung rumah rakit warna-warni di tepian Sungai Musi, Sekanak Kerihin, Tugu Belido, dan Sudirman Walk.
"Sudah banyak yang bermunculan. Akan tetapi, Palembang terus menggali, termasuk wisata bercitarasa 'kampung', seperti Kampung Al Munawar dan Kampung Kapitan," kata Isnaini.
Destinasi wisata lainnya yang sudah eksis, kata dia, tidak luput dari penataan terkait dengan Asian Games ini. Misalnya, Bukit Siguntang, Benteng Kuto Besak, Kampung Al Munawar, Kampung Kapitan, Monpera Kreatif Corner, dan Taman Sky Park.
"Kami juga telah meminta jam operasional museum di Palembang bisa dibuka sampai malam," katannya.
Pemerintah Kota Palembang mengenjot sektor pariwisata yang pada tahun ini menargetkan meraup kunjungan 2,1 juta orang wisatawan nusantara dan 12.000 wisatawan mancanegara. Target ini meningkat dibandingkan capaian 2016 sebanyak 1,9 juta orang wisatawan Nusantara dan sebanyak 9.000-an wisatawan mancanegara.
"Saya optimitis target ini dapat tercapai karena pada tahun ini sudah ada tes event Asian Games. Selain itu, juga ada upaya khusus dari kalangan jasa perjalanan yang menawarkan paket Musi Tour," katanya.
Dalam paket wisata itu, sudah dapat dipetakan bahwa wisatawan asing memiliki tujuan wisata berbeda-beda, seperti wisatawan asal Malaysia lebih banyak memilih untuk berbelanja di Pasar 16 Ilir dan kawasan songket di Suro.
Sementara itu, asal Singapura, lebih banyak menghabiskan waktu untuk belanja, dan wisatawan asal Tiongkok lebih memilih mengunjungi wisata Kelenteng yang berada di 10 Ulu, Kampung Kapitan dan Pulau Kemaro. "Wisatawan yang paling banyak datang ke Kota Palembang adalah wisatawan dari negara Malaysia, Cina, dan Singapura," katanya.