REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kesebelasan Bali United tidak mau meremehkan kekuatan tuan rumah Pusamania Borneo FC. PelatihBali United Widodo Cahyono Putro bahkan menganggap tim asal Samarinda itu merupakan lawan berat yang patut diwaspadai pada pertandingan Liga 1 yang akan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (11/9).
Widodo mengatakan, Borneo FC mempunyai pemain yang bagus dan juga catatan manis saat bertanding di markasnya. Pesut Etam baru satu kali menelan kekalahan kandang saat menghadapi Sriwijaya FC.
"Kami datang ke Samarinda ini bertindak sebagai tamu, tapi kami juga punya harapan logis untuk meraih poin. Saya tahu ini tidak mudah, tapi kami akan berusaha," katanya dalam konferensi pers di Segiri, Ahad (10/9).
Dari peringkat klasemen, Bali United saat ini lebih unggul dibandingkan Borneo FC. Pasukan berjuluk Serdadu Tridatu bercokol di peringkat kedua dengan koleksi 44 poin, sedangkan tuan rumah Borneo di urutan ke-10 dengan 32 angka.
Tidak hanya itu, Bali United juga mengirimkan perwakilannya sebagai pemuncak daftar pencetak gol tersubur Liga 1, yakni Sylvano Comvalius yang sejauh ini sudah mengemas 25 gol.
Kendati demikian, fokus pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tertuju pada penyerang Borneo FC, Lerby Eliandry. Mantan striker Bali United itu menjadi talenta lokal terbaik di Liga 1 dengan torehan 10 golnya.
"Apresiasi untuk Lerby pemain lokal yang sudah mencetak 10 gol. Tentu dia akan menjadi perhatian kami pada laga nanti," kata Widodo.
Menurut ia, pemain asal Samarinda itu punya kualitas yang bagus sebagai seorang penyerang. Tidak hanya tajam, Lerby juga pandai menempatkan posisi dan mencari celah guna menciptakan peluang.
Aksi Lerby pada laga melawan Persegres pekan lalu dianggap Widodo sebagai bukti berbahayanya Lerby di kotak penalti.
"Kemarin saya lihat di Gresik, Lerby bermain luar biasa. Dia mencetak gol dengan cara yang fantastis. Dia bisa mencetak gol dari beberapa posisi. Itu kelebihan dia. Pemain belakang kami harus siap mewaspadai pergerakannya," kata Widodo.
Bali United membawa sebanyak 20 pemain ke Samarinda dan meninggalkan satu pemain andalannya yakni Marcos Flores. Gelandang serang asal Argentina harus menepi dari skuatnya akibat cedera saat berjumpa Persela Lamongan pekan lalu.
Tanpa Marcos Flores, Bali United justru tetap percaya diri mampu mencuri poin di laga tandang. Absennya Flores justru membuka peluang bagi Stefano Lilipaly mencatatkan debutnya pada laga tandang bersama Bali United.