REPUBLIKA.CO.ID, BATA -- Popularitas band Payung Teduh terus menanjak. Sejumlah lagu mereka punya tempat tersendiri di hati peminat mereka. Salah satu hits mereka berjudul "Akad" disukai banyak orang.
Ditemui di sela-sela gelaran Soundrenalin 2017 di Bali, band asal Jakarta tersebut menceritakan kisah di balik lagu "Akad". "Di album ini, lagu yang paling cepat selesai (produksi) itu Akad. Ya sudah, kami rilis lagu itu pertama," tutur sang vokalis, Mohammad Istiqomah Djamad kepada awak media, Ahad (10/9) malam WITA.
Mereka tak menduga hits perdana tersebut sangat populer di kalangan penikmat musik saat ini. Muhammad atau yang biasa disapa Is, mengatakan materi lagu "Akad" dibuat sederhana.
"Ini lagu paling ringan dan paling sederhana baik secara lirik, maupun musikal, yang pernah kami bikin," ujarnya.
Ia menerangkan lagu "Akad" ditujukan untuk semua jomblo pria dan wanita. "Karena dari curhat teman, gue nggak dilamar-lamar. Intinya baik laki-laki atau perempuan sebenarnya ingin meresmikan suatu hubungan tapi tidak tahu siapa yang memulai," tutur Is.
Payung Teduh manggung pada Ahad (10/9) sore WITA di Burst Stage Garuda Wisnu Kencana (GWK). Selain Akad, beberapa hits juga dibawakan di Soundrenaline 2017, di antaranya "Untuk Perempuan yang Sedang Dalam Pelukan", "Menuju Senja", "Berdua Saja", dan "Rahasia".
"Bermain di Soundrenalin ada berbagai macam budaya (jenis musik). Di sini kami benar-benar merasa ditonton," ujar Is.