Senin 11 Sep 2017 08:59 WIB

Gudang Kain Terbakar, 1 Petugas Damkar Bandung Meninggal

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Indira Rezkisari
Kebakaran
Foto: ist
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebakaran terjadi di sebuah gudang kain di Jalan AH Nasution No 105a RT 1 RW 4, Kelurahan Sindang Jaya, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Senin (11/9) dini hari tadi. Gudang seluas 2,5 hektare ludes dilalap si jago merah.

Akibat kebakaran tersebut, seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Bandung meninggal dunia saat bertugas. Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) Kurnia Saputra.

"Satu orang (petugas) wafat. Satu orang kritis di RSHS," kata Kurnia saat dikonfirmasi Republika.co.id. Kurnia menuturkan korban meninggal dan luka tertimpa benteng bangunan. Benteng tersebut ambruk saat proses pendinginan yang berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB.

Korban meninggal bernama Triesna Supriatna berusia 35 tahun sementara korban kritis atas nama Imam Taufik masih dirawat di rumah sakit. Rencananya korban meninggal akan disemayamkan di Mako Damkar PB yang akan diserahterimakan pada keluarga

Kurnia menuturkan kebakaran terjadi sekitar pukul 01.35 WIB. Gudang kain

Pabrik Tekstil CV Sandang Sari milik Tatang Taruna Miharja

Petugas melakukan pemadaman dan melakukan penyekatan di bagian belakang pabrik yang selanjutnya dilakukan pendinginan serta pengecekan di sekitar area bangunan yang terbakar. "Asal mula sumber api dan penyebab kebakaran berasal dari penyimpanan penyimpanan batu bara," ujarnya.

Dalam penanggulangan kebakaran ini, Diskar PB Kota Bandung mengirimkan 12 unit mobil pancar, dua unit mobil tanki, dua 2 unit rescue, dua unit komando dan satu unit quick response. Dua unit kendaraan PMI dan satu unit ambulans Dinas Kesehatan juga dikerahkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement