REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- Pelatih Bologna, Roberto Donadoni mengatakan, sulit menelan kekalahan dari Napoli kali ini. Bologna dikalahkan 3-0, di Stadio Renato Dall''Ara, pada Senin, (11/9).
Donadoni mengatakan, kekalahan ini sulit diterima, sebab Bologna kebobolan karena kesalahan individu. Donadoni mengatakan, tidak hanya satu kali mereka melakukan kesalahan tapi dua sampai tiga kali yang akhirnya membuat mereka kebobolan.
"Perbedaannya mereka mencetak tiga gol. Sangat disayangkan, kami bermain sangat baik untuk hampir 70 menit, lalu harus membayar dua atau tiga kali kesalahan individu, kesalahan yang naif," katanya, seperti dilansir dari Football Italia, Senin (11/9).
Donadoni mengatakan, kekalahan ini sangat disesalkan. Bermain cukup baik, kata Donadoni, lalu kalah 0-3 akan sulit diterima oleh para pemain. Menurutnya hal yang bisa diambil dari kekalahan ini adalah lini-serang harus lebih bernafsu dan terorganisir untuk bisa mencetak gol.
"Jelas akan sangat sulit menghadapi lawan seperti Napoli yang memiliki banyak sekali kualitas bagus dan mereka salah satu lawan terbaik di Serie A. Jika kami bisa menciptakan banyak masalah untuk mereka, artinya kami punya kualitas dan ada sesuatu yang sedang dibangun," jelasnya.
Donadoni memuji Rodrigo Palacio yang digantikan oleh Bruno Petkovic pada menit ke-77. Menurutnya, Palacio bermain dengan sangat bagus. Ia menjadi katalis dan memiliki peran penting sebagi pemimpin. "Salah seorang penggemar di belakang saya meminta ada pergantian pemain, Saya tertawa, ini bukan awal yang bagus. Selama 70 menit mungkin dia ingin ada 26 kali perganting pemain," kata Donadoni.
Ia mengatakan, mungkin saat ini Bologna belum bisa menggunakan sistem yang mereka inginkan. Tapi jelas mereka miliki semangat tim. Walaupun kalah Donadoni puas dengan performa timnya dan menilai timnya bermain cukup positif di semua aspek.
"Kami kalah melawan lawan yang tangguh karena kesalahan individu. Napoli biasanya bisa menciptakan tujuh atau delapan peluang per pertandingan. Faktanya mereka kesulitan malam ini yang artinya kami sudah dijalur yang benar," tambah Donadoni.