Senin 11 Sep 2017 10:05 WIB

Inisiasi OBOR Beri Peluang Tingkatkan Perekonomian Eropa

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang pria melemparkan roti kepada burung di Sungai Seine, Prancis. Kondisi ekonomi Eropa yang tentu membuat banyak warga Prancis berhati-hati soal keuangannya.
Foto: EPA
Seorang pria melemparkan roti kepada burung di Sungai Seine, Prancis. Kondisi ekonomi Eropa yang tentu membuat banyak warga Prancis berhati-hati soal keuangannya.

REPUBLIKA.CO.ID, THASSALONIKI -- Investasi Cina melalui inisiasi One Belt One Road (OBOR) atau jalur sutera modern tidak akan mengancam negara-negara Eropa. Inisiasi OBOR ini justru dinilai menjadi peluang besar bagi Eropa untuk meningkatkan perekonomiannya.

Inisiasi OBOR dinilai dapat memberikan ruang dan potensi bagi Yunani dalam meningkatkan perannya sebagai anggota Uni Eropa. Apalagi, secara geopolitik hubungan Cina dan Yunani sangat strategis. Di sisi lain, Direktur Ekonomi dan Keuangan EFE Agency Miguel Sanchez mengatakan, saat ini semakin banyak perusahaan Cina yang berinvestasi di Spanyol dan menawarkan produk berkualitas tinggi. Menurutnya, persaingan antara perusahaan Cina dan Spanyol semestinya bisa diatasi.

"Spanyol harus kreatif dalam masalah (persaingan) ini, karena ini adalah cara untuk memperbaiki bisnis lokal," ujar Sanchez dilansir Xinhua, Senin (11/9).

Sementara itu, Pejabat Eksekutif Kantor Berita TANJUG Serbia Nenad Babic mengatakan, investasi Cina tidak hanya terfokus pada satu negara saja. Bahkan saat ini sudah berkembang ke negara-negara Eropa Selatan. Menurutnya, prakarsa OBOR yang diusulkan Cina dapat memberikan kesempatan untuk memperkuat hubungan antar negara dengan cara yang lebih politis.

Babic menjelaskan, Cina menanamkan investasi besar di Serbia melalui kerangka OBOR. Pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan Serbia dan Hongaria akan dilakukan dengan pinjaman modal dari bank-bank Cina.

"Kereta api ini akan menghubungkan Eropa selatan dengan Pelabuhan Piraeus di Yunani dan akan memfasilitasi perdagangan besar di seluruh wilayah," ujar Babic.

Perwakilan senior dari 25 kantor berita bertemu dalam New Silk Road Forum. Forum ini diselenggarakan oleh Kantor Berita Athena (AMNA) yang fokus mendiskusikan kerja sama sejumlah kantor berita yang berada di sepanjang jalur OBOR. Tujuan forum ini yakni unntuk meningkatkan komunikasi, memfasilitasi perdagangan dan meningkatkan hubungan di bidang kebudayaan.

Dalam pidatonya, Wakil Presiden Kantor Berita Xinhua Cina Zhang Sutang mengatakan, Xinhua bersedia untuk bekerja sama dengan kantor berita lainnya yang berada di sepanjang jalur OBOR untuk berbagi informasi dan meningatkan komunikasi. Di akhir forum, sebanyak 25 kantor berita tersebut mencetuskan deklrasi bersama untuk meningkatkan hubungan kerja sama di semua tingkat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement