Senin 11 Sep 2017 15:22 WIB
Korban diduga dibunuh seusai melaksanakan shalat.

Jasad Suami Istri Mengapung di Sungai dengan Pakaian Shalat

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Dua jasad pasangan suami istri, ditemukan di bawah jembatan Sungai Klawing Desa Desa Plumbungan Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga, Senin (11/9) pagi. Saat ditemukan warga, kedua jenazah terlihat mengambang di air Sungai Klawing yang sedang surut, dengan kondisi terbungkus bed cover.

Dari identifikasi yang dilakukan tim Inafis Polres Purbalingga, korban diperkirakan pasangan suami isteri bernama Husni Zarkasih (58) dan Zakiyah Husni (53). Dari KTP kedua korban, keduanya merupakan pasangan kelahiran Pekalongan, namun tercatat sebagai warga Jalan Pengairan Bendungan Hilir Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Lebih dari itu, saat ditemukan kedua korban masih mengenakan pakaian sholat. Korban laki-laki masih mengenakan sarung dan baju koko warna putih, sedangkan korban yang perempuan masih mengenakan mukena. Diduga keduanya menjadi korban pembunuhan saat sedang melaksanakan shalat atau sehabis melaksanakan sholat.

Kapolres Purbalingga AKBP Nugroho Agus Setiawan melalui Kasatreskrim Polres Purbalingga AKP Tarjono Sapto Nugroho, menjelaskan, dari hasil autopsi petugas medis RSU Margono Soekarjo Purwokerto, kematian korban kemungkinan terjadi sekitar 12 jam sebelum ditemukan. "Kedua jenazah diperkirakan merupakan korban pembunuhan," jelasnya.

Tarjono juga menyatakan, selain terbungkus bed cover, kedua tangan dan kaki korban saat ditemukan juga dalam kondisi terikat. Selain itu, pada bagian kepala dan wajah, juga ditemukan bekas luka akibat pukulan benda tumpul.

"Kita juga sudah melakukan olah TKP di lokasi sekitar kedua jenazah korban ditemukan. Di besi pagar jembatan Sungai Klawin, kita juga menemukan adanya bekas darah yang diduga merupakan darah korban," jelasnya. Dari temuan itu, diperkirakan kedua jenazah tersebut memang sengaja dibuang dari atas jembatan.

Mengingat kedua korban merupakan warga Tanah Abang Jakarta, dia menyebutkan pihak Polres Purbalingga sudah melakukan koordinasi dengan Polresta Jakarta Pusat dan Polresta Pekalongan untuk melakukan penyelidikan kasus ini lebih jauh. "Kemungkinan, korban dibunuh di tempat lain," jelasnya.

Temuan kedua jenazah tersebut, berawal dari laporan warga yang diterima petugas Polsek Bobotsari Senin (11/9) sekitar pukul 05.30. Saat itu, beberapa warga desa Plumbungan melihat ada dua benda asing berupa gulungan kain yang mengambang di permukaan Sungai Klawing yang sedang surut akibat kemarau.

Warga merasa curiga dengan benda tersebut mengingat dari kedua gulungan tersebut, terlihat kaki manusia. "Mengetahui hal itu, beberapa warga melapor ke Polsek, yang kemudian ami tindaklanjuti dengan mengirim petugas ke lokasi," jelas Kapolsek Bobotsari AKP Ridju Isdiyanto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement