REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pusamania Borneo FC akan menjamu Bali United di Stadion Segiri Samarinda nanti sore, Senin (11/9). Laga ini jadi penutup untuk pekan ke-23 Liga 1.
Bagi striker Pesut Etam Lerby Eliandry, pertandingan nanti punya arti lebih. Bali United adalah klub yang dibela Lerby sebelum hijrah ke Borneo sejak 2016 lalu. Lerby dibesarkan oleh Serdadu Tridatu yang dulunya bernama Putra Samarinda. "Bertanding melawan tim yang pernah membesarkan nama kita selalu jadi hal sulit buat pesepak bola," kata Lerby, dikutip dari laman resmi Borneo FC.
Namun, pemain Timnas Indonesia ini bertekad profesional. Ia memang tak akan pernah melupakan jasa-jasa Bali United. Tapi nanti ia lebih memperioritaskan kemenangan untuk Borneo FC. Karena, Lerby adalah pemain yang lahir dan besar di Kota Samarinda. "Sekarang saya akan lakukan yang terbaik buat tim tempat kelahiran saya," ujar Lerby.
Pemain 25 tahun ini patut diwaspadai oleh pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro di laga nanti sore. Lerby adalah pemain lokal tersubur di Liga 1. Lerby sudah mencetak 10 gol buat Pesut Etam.
Jika gagal menjaga Lerby, impian Irfan Bachdim dan kawan-kawan merebut kembali puncak klasemen dari tangan Bhayangkara FC bisa kandas. Bali yang baru memainkan 22 pertandingan sementara duduk di urutan dua klasemen dengan nilai 44. kalah dua poin dari Bhayangkara yang kemarin, Ahad (10/9) menang 2-1 atas Persipura Jayapura.