Senin 11 Sep 2017 19:03 WIB

PKB Resmi Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kanan)
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPP PKB  resmi mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur pada Pilkada Jabar 2018. Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda menyerahkan surat penetapan dukungan kepada Ridwan Kamil di Bandung Senin petang (11/9). 

“Saya mengucapkan syukur Alhamdulliah jika ada partai-partai yang memberikan dukungan politik secara pasti,“ ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Menurut Emil, dukungan PKB ini sangat berarti karena sesuai dengan filosofi yang dia perjuangkan, yaitu Indonesia yang ber-Pancasila, Islam yang rahmatan lilalamin. “PKB juga partai yang fokus untuk menyejahterakan masyarakat pedesaan. Kesamaan inilah yang membuat saya sangat cocok,” kata Emil.

Dengan merapatnya PKB, yang memiliki 7 kursi di DPRD Jabar, dukungan untuk Emil kini menjadi 12 kursi. Sebelumnya, Partai Nasdem yang memiliki 5 kursi telah menyatakan dukungannya kepada Emil. Dengan demikian, Emil masih membutuhkan dukungan sebanyak 8 kursi lagi, karena UU mensyaratkan cagub didukung minimal 20 persen kursi di DPRD. 

“Karena belum genap, saya terus berkomunikasi dengan partai lain. Saya paling aktif berkomunikasi dengan PPP,” katanya.

Bendahara PKB Dawam Anwar mengatakan, PKB memutuskan mendukung Emil sebagai calon gubernur Jabar karena partai ini menilai Emil sebagai seorang pemimpin yang dapat membawa perubahan di Jawa Barat. “Dia orang yang mengerti tata kota, dan PKB punya cita-cita untuk fokus menata warga kita yang ada di pedesaan,” katanya.

Menurut dia, terkait jumlah kursi yang masih kurang, maka PKB juga intens melakukan komunikasi politik dengan partai lain, terutama PPP dan Hanura. “Semua partai lain masih terbuka untuk diajak berkomunikasi,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement