REPUBLIKA.CO.ID, ASTANA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan Ketua DPR Setya Novanto tak berulang kali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korups (KPK). Kalla menilai alasan sakit yang dipakai Novanto tidak bisa terus-menerus dilakukan.
"Biasanya memang selalu ada alasan alasan. Tapi ada juga batasnya. Tidak bisa terus begitu," ujar Kalla di Kantor KBRI di Kazakhstan, Senin (11/9).
Kalla meminta agar semua pihak menunggu proses hukum yang sedang berjalan. Ia juga mengatakan, KPK mempunyai mekanisme sendiri untuk bisa menyelesaikan kasus ini.
Tersangka dugaan kasus korupsi KTP-el, Setya Novanto mangkir dari pemeriksaan KPK, Senin (11/9). Ketua DPR RI ini tidak memenuhi panggilan komisi antirasuah dengan alasan sakit.