Senin 11 Sep 2017 20:58 WIB
MU Vs Basel

Menanti Aksi Iblis Merah Kembali ke Kasta Para Raja

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Tim Manchester United UEFA Super Cup
Foto: Georgi Licovski/EPA
Tim Manchester United UEFA Super Cup

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Rabu (13/9) dini hari WIB akan menjadi momen spesial buat klub raksasa Liga Primer Inggris Manchester United (MU). Hari itu menandai kembalinya The Red Devils ke kompetisi Liga Champions setelah absen musim lalu. Skuat asuhan Jose Mourinho musim ini bisa bermain di kompetisi yang kerap disebut kasta para raja Eropa lantaran menjadi juara Liga Eropa musim lalu.

MU tergabung di Grup A. Lawan pertama yang akan dihadapi Paul Pobga dan kawan-kawan adalah jawara Liga Super Swiss FC Basel. Kembali ke Liga Champions merupakan salah satu target Mourinho ketika menerima tawaran MU setelah tim tersebut terpuruk di era Louis van Gaal.

Mou merupakan salah satu pelatih yang masih punya ambisi besar menambah gelar si Kuping Besar. Bekas pelatih Chelsea itu punya DNA Liga Champions karena pernah memenangkannya bersama FC Porto dan Inter Milan.

Untuk itu, pelatih asal Portugal itu sudah dari jauh-jauh hari mempersiapkan tim untuk menyambut kedatangan RotBlau di Stadion Old Trafford. Mou menurunkan separuh kekuatan pada laga Liga Primer akhir pekan kemarin saat bertandang ke Brittania Stasium markas Stoke City.

The Special One menyimpan Juan Mata, Anthony Martial, dan Jese Lingard di bangku cadangan. Bahkan ia tak membawa bek Chris Smalling dan rekrutan anyar Victor Lindelof ke markas Stoke. Mou terang-terangan menyebutkan bahwa ia menyimpan pemain tersebut buat meladeni Basel.

“Nanti adalah kesempatan buat Smalling dan Lindelof untuk bermain di Liga Champions,” kata Mou dikutip dari Manchester Evening, Senin (11/9).

Duet Lindelof dan Smalling akan pertama kalinya ditampilkan Mou musim ini. Nama pertama adalah rekrutan MU pada jendela transfer musim panas kemarin dari SL Benfica. Sudah empat pertandingan Liga Primer berlangsung, bek asal Swedia itu tak pernah dimainkan. Terakhir Lindelof turun membela MU saat melawan Real Madrid di ajang Piala Super Eropa.

Di atas kertas mungkin skuat Manchester Merah lebih meyakinkan dibanding Basel. Selain faktor Mou, MU memiliki pemain-pemain kelas dunia, seperti Pogba, Mata, dan Romelu Lukaku. Namun Mou agaknya berhati-hati dengan Basel yang dilatih oleh Raphael Wicky. Dua kunjungan terakhir Basel ke Theater of Dream cukup bagus.

Basel selalu menahan imbang MU di Old Trafford. Di tahun 2011, saat MU masih ditangani Sir Alex Ferguson, Basel mampu memaksakan hasil seri 3-3. Wayne Rooney dan kawan-kawan saat itu nyaris kalah 2-3 andai Ashley Young tak menciptakan gol telat di injury time babak kedua.

Sebelum itu pada tahun 2003, Basel juga membawa hasil imbang seri 1-1 dari markas MU. Padahal di musim tersebut Iblis Merah masih diperkuat David Beckham, Roy Keane, Paul Scholes, Ryan Giggs, Juan Veron, sampai Fabien Barthez. Di pertemuan itu MU juga dibuat tertinggal lebih dulu lewat gol pemain Cristian Gimenez. MU membalas lewat aksi Ole Gunnar Solksjaer.

Sekarang bisa saja hasil tersebut terulang bahkan lebih buruk karena ada banyak pemain MU yang masih gamang dengan Liga Champions. Karena skuat MU sekarang di dominasi muka-muka baru berusia muda.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement