REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo berharap kegiatan tahunan Festival Anggrek Vanda Tricolor yang digelar Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Sleman dapat mendukung keragaman pariwisata di wilayah setempat. "Diharapkan kegiatan Festival Anggrek Vanda Tricolor dapat menjadikan Sleman sebagai salah satu tujuan kunjungan wisata anggrek," katanya di Sleman, Senin (9/11).
Dia mengatakan berbagai jenis anggrek, terutama yang tumbuh di lereng Merapi Sleman, jika dibudidayakan dengan baik akan mendapatkan keuntungan. "Dari tahun ke tahun pecinta anggrek terus bertambah, bukan hanya kaum perempuan akan tetapi juga kaum pria. Ini merupakan peluang untuk sektor pariwisata, mengingat di lereng Merapi terdapat banyak jenis tanaman anggrek," katanya.
Ia mengatakan anggrek merupakan bunga yang memiliki bentuk dan warna indah serta cukup tahan lama itu, banyak digemari berbagai lapisan masyarakat. "Ke depan diharapkan Festival Anggrek yang telah digelar untuk ke tiga kalinya ini dapat melibatkan berbagai pihak bahkan bisa menasional," katanya.
Festival Anggrek Vanda Tricolor berlangsung mulai 6 hingga 10 September 2017 di Taman Anggrek Titi Orchids, Tebonan, Desa Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman. Pemenang dari festival anggrek tersebut, yakni untuk kontes Anggrek Vanda Tricolor varietas Suavis Lindley juara I diraih Sri Rahayuningsih dari Sumberan Pakem, Sleman yang mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta.
Juara II dimenangkan Ilham Shah dari Taman Siwi Panganti Jalan Kaliurang Kilometer 16 yang berhak mendapat hadiah uang pembinaan Rp 2 juta dan juara III Dewi Anwari dari Magelang mendapat hadiah uang pembinaan Rp 1,5 juta. Untuk kontes Anggrek Dendrobium Spatulata, juara I disabet Yuni Rahayu dari Semaki, yang mendapat hadiah uang pembinaan Rp 1,5 juta, juara II Bobby Ardianto dari Rumah Anggrek Solo mendapat hadiah uang pembinaan Rp 1 juta, dan juara III diraih Wahyu Nugroho dari Kota Yogyakarta mendapat hadiah uang pembinaan Rp 750 ribu.