REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bakal menghadap Presiden Joko Widodo untuk membahas bencana kekeringan yang melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah. Ganjar mengaku musim kemarau tahun ini berdampak pada krisis air bersih di sejumlah wilayah. Hingga saat ini ada sekitar 13 Kabupaten yang telah melapor mengalami krisis air.
“Iya soal kekeringan ini saya nanti mau rapat dengan Presiden,” kata Ganjar di Solo pada Selasa (12/9) siang.
Dia mengungkapkan Pemprov Jateng telah menangani wilayah-wilayah yang mengalami krisis air akibat kemarau dengan mengirimkan pasokan air bersih. Ganjar mengungkapkan Pemprov bersama Pemkab di masing-masing wilayah tengah melakukan perbaikan khususnya pada saluran air, embung dan pembuatan sumur. Dia berharap dengan cara seperti itu bencana kekeringan kedepannya dapat teratasi.
“Untuk jangka panjangnya kita perbaiki saluran airnya, embungnya, saluran airnya, lalu dibuatkan sumur, di cek kondisi semuanya,” tuturnya.