REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Peluang Indonesia bisa menang dengan selisih delapan gol melawan Brunei Darussalam agar memastikan lolos ke semifinal Piala AFF 2018 tanpa memedulikan hasil laga Myanmar vs Vietnam cukup terbuka. Menengok hasil pertandingan selama penyisihan Grup B, Brunei cuma menang satu kali, yaitu saat menaklukkan Filipina dengan skor tipis 3-2 pada Selasa (5/9) lalu.
Setelah itu, Brunei digasak Vietnam 8-1. Kemudian giliran Myanmar mempermalukan negara kecil di Pulau Kalimantan itu dengan skor 7-0 akhir pekan lalu.
Akan tetapi, pelatih timnas U-19 Indra Sjafri tak mau menjadikan hasil-hasil itu sebagai acuan dalam pertandingan nanti. “Brunei tim yang tidak boleh kami anggap enteng meskipun sudah tak punya peluang lolos,” kata Indra, dari Yangon kepada wartawan di Jakarta.
Ia menyadari timnya wajib menang agar dapat lolos ke semifinal. Pelatih berdarah Minang ini percaya para pemainnya sudah melupakan kekalahan melawan Vietnam dan siap meraih kemenangan yang dibutuhkan lawan Brunei.
"Saat ini kami juga sudah lakukan evaluasi kepada tim. Kami perbaiki kelemahan dan kekurangan yang ada. Mohon doa dan dukungannya agar kami bisa lolos semifinal dan menjadi juara Piala AFF tahun ini," kata Indra menegaskan.