REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menduga salah satu pelaku pembunuhan sekaligus perampokan pasangan suami istri, Husni Zarkasih dan Zakia Husni Masrur adalah orang dekat keluarga tersebut. Pasalnya, pelaku mengetahui seluk beluk rumah tersebut.
"Karena dia paham membuka garasi, menutup, dan letak kunci pun dia tahu. Kami prediksi pelaku cukup paham dengan kondisi rumah," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono di rumah korban, Selasa (12/9) sore.
Dari temuan tersebut, Lukman menyatakan, polisi akan mendalami orang-orang terdekat pelaku. Karena, orang yang mengetahui informasi tentang rumah tersebut kemungkinan besar merupakan orang terdekat. "Orang terdekat ini bisa mantan pegawai atau orang yang pernah ke rumah. Kami dalami terus," kata Lukman.
Lukman menyatakan, sejauh ini polisi telah memeriksa lima saksi. Saksi yang telah diperiksa adalah tiga penghuni kost, anak korban, dan satu warga sekitar. "Terus kami kembangkan kepada keluarga korban yang kemungkinan memang kami curigai," kata dia.
Sedangkan identitas dan jumlah pelaku hingga kini masih belum diketahui. Namun polisi terus mengumpulkan informasi dari orang-orang terdekat korban. "Kami belum bisa pastikan yang pasti memang ada karyawan korban yang diberhentikan. Informasi belum fokus. Masih kami kumpulkan keterangan dari tetangga," ujar dia.
Sementara, dari hasil pemeriksaan CCTV hanya bisa menggambarkan mobil korban keluar mengarah ke jalan raya kurang lebih pukul 20.00 WIB kemarin. "Memang kami melihat hanya 1 mobil yang keluar. Masih terus dalami," kata Lukman.
Sebelumnya, sepasang suami istri, Husni Zarkasih dan Zakiya Husni Masrur ditemukan tidak bernyawa di Sungai Klawing Dusun Penisihan RT 001/01 Palumbungan Bobotsari Purbalingga Jawa Tengah pada Senin (11/9). Setelah diperiksa keduanya merupakan warga Jalan Pengairan No.21 RT 11/06 Bendungan Hilir Tanah Abang Jakarta Pusat.