REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono menyatakan, polisi telah melakukan autopsi pada pasutri korban pembunuhan dan perampokan, Husni Zarkasih dan Zakiya Husni Masrur. Menurut dia, ditemukan luka pukulan benda tumpul di bagian tubuh korban.
"Hasil autopsi, posisi luka ada di bagian kepala belakang terkena benda tumpul," ujar Lukman di TKP, Jalan Pengairan No 21, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/9).
Namun, Lukman belum mengungkapkan lokasi pembunuhan korban. Sejauh ini, polisi masih mengembangkan kasus dengan mendalami barang bukti dilengkapi keterangan saksi. "Barang bukti untuk sementara yang melekat pada tubuh korban berupa baju dan yang ada di TKP yaitu sampel bercak darah," katanya.
Adapun jumlah pelaku dan identitas pelaku juga masih belum diketahui. "Belum bisa dipastikan masih terus didalami. Kemungkinan lebih dari satu orang," kata Lukman.
Sementara, dari hasil pemeriksaan CCTV hanya bisa menggambarkan mobil korban keluar mengarah ke jalan raya kurang lebih pukul 20.00 WIB kemarin. "Memang kami melihat hanya satu mobil yang keluar. Masih terus dalami," kata Lukman.
Sebelumnya, sepasang suami istri (pasutri), Husni Zarkasih dan Zakiya Husni Masrur ditemukan tidak bernyawa di Sungai Klawing, Dusun Penisihan Palumbungan Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah pada Senin (11/9). Setelah diperiksa keduanya merupakan warga Jalan Pengairan No.21, Bendungan Hilir, Tanah Abang Jakarta Pusat.