REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Bupati Merangin Provinsi Jambi Al Haris membuka lomba arung jeram dalam rangkaian Festival Pesona Geopark Nasional Merangin (FPGNM) Jambi 2017 di Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap, kabupaten setempat, Selasa.
"Arung jeram sudah masuk cabang olahraga yang dilombakan pada Pekan Olahraga Nasional," kata Al Haris.
Lomba arung jeram itu sudah masuk dalam agenda nasional yang terjadwal dalam kalender kegiatan tahunan. Peserta lomba arung jeram dalam rangkain Festival Geopark itu diikuti tiga kabupaten yakni Kabupaten Merangin, Bungo dan Sarolangun.
Menurut bupati, kegiatan yang telah dilakukan sangat positif, namun demikian masih terdapat berbagai kekurangan dalam pelaksanaannya.
Di kesempatan itu, bupati bersama wabup, Ketua DPRD Merangin dan Kajari Merangin ikut rafting menyelusuri Sungai Batang Merangin sambil menikmati indahnya fosil-fosil Geopark Merangin.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi, Ujang Hariadi mengatakan sudah seharusnya keberadaan Geopark Merangin yang sudah terkenal diperkaya dengan berbagai kegiatan besar seperti arung jeram.
"Lomba arung jeram hendaknya diikuti peserta dari perbagai penjuru Nusantara. Jadi sambil rafting peserta bisa menikmati fosil-fosil geopark di sepanjang sungai yang dilewati yang berusia di atas 300 juta tahun," kata Ujang.
Festival Pesona Geopark Nasional Merangin yang diselenggarakan 11-14 September ini juga sebagai upaya memperkenalkan objek wisata taman bumi itu lebih dekat kepada masyarakat dan wisatawan.
Even pariwisata yang baru digelar tahun ini akan menjadi agenda tahunan Kabupaten Merangin setiap bulan September. Festival ini dilakukan uga sebagai upaya Geopark Merangin mendapat pengakuan dunia (Unesco).
Festival Pesona Geopark Merangin Jambi diisi dengan berbagai kegiatan dan lomba. Diantaranya arung jeram, perkemahan jurnalistik, pameran, bazar, seni pertunjukan seperti Tari Sayak, Tari Pisang, Tari Sikadam, Tari Lukah Golo dan sejumlah tari khas Merangin lainnya.