Rabu 13 Sep 2017 13:04 WIB

JJ Abrams Ambil Alih Star Wars

Rep: Novita Intan/ Red: Esthi Maharani
JJ Abrams
Foto: EPA
JJ Abrams

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- J.J. Abrams telah diumumkan sebagai sutradara baru Star Wars: Episode IX. Ia menggantikan Colin Trevorrow yang mengundurkan diri dengan alasan perbedaan visi kreatif dengan studio Disney. Dengan perubahan ini, Disney pun menunda peluncuran film ke-9 Star Wars menjadi 20 Desember 2019.

Abrams menyutradarai debut Disney di franchise Star Wars lewat The Force Awakens (2015), yang mempertemukan kembali bintang-bintang orisinal dari film 1977, yaitu trio Harrison Ford, Carrie Fisher dan Mark Hamill. Film itu pun memperkenalkan karakter-karakter dari generasi baru, dan menghasilkan lebih dari 2 miliar dolar AS di box office global.

"Dengan Force Awakens, J.J. menyampaikan segala sesuatu yang mungkin bisa kami harapkan, dan saya sangat senang karena dia akan kembali untuk menutup trilogi ini," kata Presiden Lucasfilm Kathleen Kennedy dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters.

Episode IX menghadapi tantangan kreatif setelah kepergian mendadak Fisher, pemeran Princess Leia, tahun lalu. Karakternya, yang sekarang disebut Jenderal Leia Organa, memiliki peran sentral dalam film Desember mendatang berjudul Star Wars: The Last Jedi, film kedelapan dalam kisah yang ditulis dan disutradarai oleh Rian Johnson.

Episode IX adalah proyek Star Wars kedua yang ditinggal sutradara tahun ini. Juni lalu, Disney mengatakan sutradara Phil Lord dan Christopher Miller meninggalkan film spin-off Han Solo Star Wars karena perbedaan kreatif. Mereka digantikan oleh veteran Hollywood Ron Howard, sutradara pemenang Oscar dari film A Beautiful Mind.

Star Wars: Episode IX adalah bagian dari pengembangan film Star Wars karya George Lucas yang kini diteruskan oleh Disney. Studio itu juga membuat film-film spin off yang berlatar belakang galaksi yang jauh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement