REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Seorang anak laki-laki Palestina berusia 15 tahun, Bilal Shahin yang berasal dari Jalur Gaza telah menciptakan permainan komputer standar profesional. Bilal Shahin telah mengembangkan 20 game selama tiga tahun terakhir, salah satunya Flappy Attack Crush yang telah tersedia di Google Play Store.
"Kecintaan saya akan permainan komputer mendorong saya untuk mempelajari bahasa produksi di internet," kata Shahin seperti dilansir Middle East Monitor, Selasa (12/9).
Kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Ibrani, serta bahasa Arabnya telah membantu Shahin dalam menciptakan game tersebut. Guru TI Shahin terus mendorongnya untuk menekuni profesi ini.
Shahin menjelaskan, memproduksi game dimulai dengan sebuah ide yang dikembangkan ke tahap lainnya sampai menjadi sebuah game. Pembuatan game biasanya menggunakan dua program perangkat lunak, Unity dan Visual Studio.
Saat pertama kali menciptakan game, Shahin menghabiskan waktu empat atau lima bulan. Tapi saat ini dia bisa memproduksi game dengan mudah dalam waktu satu bulan atau kurang. Sebagian besar game yang ia ciptakan adalah permainan tempur atau petualangan.
Shahin mengatakan hambatan utamanya saat ini adalah kekurangan listrik di daerahnya. Selain itu, kurangnya pusat pelatihan spesialis di Gaza juga merupakan tantangan lainnya. Ayah Shahin meminta pihak berwenang untuk menyediakan lebih banyak fasilitas dan kesempatan bagi Shahin dan yang lainnya untuk mengembangkan keterampilan mereka lebih jauh lagi.