REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengatakan, meski telah menangkap tiga pelaku pembunuhan pasutri Husni Zarkasih dan Zakiya Husni, polisi masih terus melakukan pengembangan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui potensi adanya pelaku tambahan.

"Bisa iya (lebih dari tiga orang) bisa tidak," ujar Idham di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Rabu (13/9).

Saat ini, menurut Idham, penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya mengembangkan ke arah tempat ditemukan mayat tersebut. "Tim sudah sampai di sana," ucapnya.

Namun, Idham masih belum mengungkapkan secara rinci peran masing-masing pelaku. Pasalnya, pengembangan masih terus dilakukan. Latar belakang para pelaku pun masih ditelusuri.

"Penyidik kan bekerja dalam tiga tahap, sebelum, sesaat dan sesudah. Semua harus disambung supaya didalam pemberkasan ini para tersangka bisa dipertanggungjawabkan di pengadilan," kata Idham.

Sejauh ini, motif sementara para pelaku selain pembunuhan juga melakukan perampasan pada pasangan suami istri ini. "Indikasinya para tersangka ini kami dapatkan beberapa puluh jam mewah, uang, handpone yang kami dapatkan," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Husni Zarkasih dan Zakiya Husni Masrur ditemukan tidak bernyawa di Sungai Klawing Dusun Penisihan RT 001/01 Palumbungan Bobotsari Purbalingga Jawa Tengah pada Senin (11/9).

Setelah diperiksa keduanya merupakan warga Jalan Pengairan No.21 RT 11/06 Bendungan Hilir Tanah Abang Jakarta Pusat. Tiga pelaku, yakni AZ (sopir), EK dan SU telah diamankan dan saat ini masih berada di Semarang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika