REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR --- Tak perlu jauh-jauh datang ke Cina untuk merasakan ketegangan berjalan di atas jembatan kaca. Dalam waktu dekat masyarakat juga bisa merasakan ekstrimnya jembatan kaca di Kabupaten Karanganyar.
Pemerintah Kabupaten Karanganyar berencana mengadopsi objek wisata jembatan kaca di pegunungan Avtar di Zhangjiajie, Hunan, Cina itu. Sekretaris Daerah Karanganyar Syamsi mengungkapkan jembatan kaca siap dinikmati wisatawan tahun depan.
"Januari sudah kita buka itu ada jembatan kaca," ujar Syamsi pada Rabu (13/9) siang.
Jembatan kaca tersebut rencanaya dibangun di Kecamatan Ngargoyoso. Syamsi mengungkapkan objek wisata tersebut seiring upaya pemerintah untuk mendorong perkembangan wisata di Karanganyar. Tercatat ada 18 wisata alam di Karanganyar. Selain itu juga terdapat 26 wisata budaya dan 12 wisata buatan yang ada di Karanganyar. Pengunjungnya pun bisa mencapai 1.130 ribu wisatawan setiap tahunnya.
Untuk mendukung hal tersebut, kata Syamsi, Pemerintah Kabupaten Karanganyar juga tengah menyasar pengembangan ekonomi syariah salah satunya dengan mendorong investor untuk membangun hotel atau penginapan syariah di Karanganyar. Dengan begitu kata dia selain memberikan rasa aman dan nyaman menginap di hotel syariah juga dapat meningkatkan jumlah wisatawan muslim dari berbagai negara.
"Karena permasalahannya kita baru punya satu hotel syariah," ujarnya.