REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi telah menemukan brankas milik pasangan suami istri Zakaria Husni (58) dan Zakiya Masrur (53) yang telah dicuri komplotan perampok pimpinan Zulkifli. Brankas hitam itu ditemukan di sebuah bengkel las di Jalan Raya Kuripan, Semarang, Jawa Tengah.
"Brankas di tinggal di lokasi bengkel las tersebut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/9).
Menurut Argo, para pelaku membayar sejumlah uang agar pekerja las di bengkel tersebut membongkar brankas hasil curian. Mereka mendatangi bengkel las tersebut pada Senin (11/9) sekitar pukul 08.00 WIB pagi.
"Mereka datang menemui tukang las di bengkel tersebut dan meminta dibukakan brankas hitam dan memberikan biaya buka brankas sebesar Rp20 ribu," kata Argo.
Brankas itu berisi perhiasan yang dimiliki oelh Husni Zarkasih dan Zakiya Husni Masrur. "Setelah membuka brankas tersebut kemudian isinya di bawa oleh pelaku dan dijual," kata Argo menambahkan.
Sebelumnya, jasad Husni Zarkasih dan Zakiya Husni Masrur ditemukan tidak bernyawa terbungkus bed-cover di Sungai Klawing Dusun Penisihan RT 001/01 Palumbungan Bobotsari Purbalingga Jawa Tengah pada Senin (11/9).
Setelah diperiksa keduanya merupakan warga Jalan Pengairan No.21 RT 11/06 Bendungan Hilir Tanah Abang Jakarta Pusat. Tiga pelaku pun kini telah ditangkap, yakni AZ alias ZUL (sopir), EK, dan SU telah diamankan di Jawa Tengah dan saat ini masih berada di Semarang.