REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Setelah Palembang dan Prabumulih di Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat pasokan gas melalui jaringan gas kota, kini giliran Sekayu, warga ibu kota Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)–121 km dari Palembang–segera menikmati jaringan gas kota untuk rumah tangga.
“Jaringan gas kota untuk Sekayu segera akan berfungsi dan gas siap didistribusikan ke rumah tangga warga. Hari ini sedang dirapatkan di Ditjen Migas untuk persiapan gas in atau gas mengalir pada 29 September 2017,” kata Area Head PGN Business Unit Gas Product Palembang, Makmuri, Kamis (14/9).
Menurut Makmuri, di Sekayu, PT PGN akan mengaliri gas ke 6.031 sambungan gas rumah tangga (SR). “Pasokan gasnya dari PT Medco E&P Indonesi yang berasal dari lapangan Matra,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam rapat dengan kontraktor pembangunan jaringan pipa gas dan Bappeda Muba yang dipimpin Pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Muba Apriyadi dibahas kesiapan pembangunan jaringan gas kota di Sekayu. “Saya mengimbau kepada kontraktor supaya pada 28 September nanti atau pada perayaan HUT Muba jaringan gas sudah bisa dinikmati sebagian warga kota Sekayu,” katanya.
Menurut Apriyadi, Pemerintah Kabupaten Muba mendukung penuh apa yang diperlukan oleh kontraktor. “Untuk perizinan kita permudah dan dipercepat pengerjaanya supaya tidak terhambat,” ujar mantan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel.
Melalui jaringan gas yang sedang dikebut pembangunannya, gas dari PGN tersebut akan memenuhi kebutuhan gas warga kota Sekayu sehingga bisa mengatasi kesulitan warga memperoleh bahan bakar gas dalam kemasan tabung elpiji.
Pembangunan jaringan gas PGN di Sekyua tersebut tahap awal dilakukan di enam sektor yang tersebar di empat kelurahan mencakup Kelurahan Balai Agung, Kelurahan Soak Baru, Kelurahan Serasan Jaya, dan Kelurahan Kayuara serta dua yaitu Desa Lumpatan I dan Desa Lumpatan II.