REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Memiliki struktur masyarakat yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang membaik dinilai oleh British Proteloum (BP) Global sebagai salah satu potensi yang dimiliki oleh Indonesia untuk bisa mengembangkan investasi di sektor hilir migas.

Kepala Ekonom, BP Global, Spencer Dale menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi industri hilir yang baik. Hal ini dilihat dari beberapa data pertumbuhan industri hilir yang naik pada 2016. BP mencatat konsumsi batu bara Indonesia meningkat 22,2 persen, sedangkan konsumsi energi primer Indonesia (tumbuh 5,9 persen) pada tingkat tercepat dalam 5 tahun terakhir

"Indonesi memiliki potensi untuk bisa mengembangkan industri hilir. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan konsumsi energi yang meningkat," ujar Dale di Kementerian ESDM, Kamis (14/9).

Namun, Dale memberi catata bahwa kondisi ini harus ditopang oleh kondisi perekonomian Indonsia yang sehat. Dengan cara pemerintah menjaga konsumsi masyarakat maka potnsi industri hilir juga bisa meningkat. "Masyarakat Indonesia yang besar serta pertumbuhan ekonomi yang baik, diperkirakan menjadi potensi bagus bagi industri hilir sektor energi," ujar Dale.

Ia mengatakan dalam lima tahun ke depan tidak ada perubahan besar di sektor pertumbuhan ekonomi, namun 15 hingga 20 tahun selanjutya bisa diprediksi kesejahteraan masyarakat Indonesia meningkat. Dengan asumsi tersebut maka masyarakat akan dapat membutuhkan energi secara konsisten.

Ikuti Whatsapp Channel Republika