Kamis 14 Sep 2017 21:22 WIB

Polda Sumut Imbau Warga yang Tahu Obat PCC Segera Lapor

Rep: Issha Harruma/ Red: Ratna Puspita
Kampanye menyuarakan menutup apotek tanpa apoteker, Indonesia bebas obat palsu, Indonesia bebas obat kedaluwarsa, dan Indonesia bebas narkoba. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kampanye menyuarakan menutup apotek tanpa apoteker, Indonesia bebas obat palsu, Indonesia bebas obat kedaluwarsa, dan Indonesia bebas narkoba. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polda Sumatra Utara mengklaim belum menemukan adanya pil PCC atau paracetamol, caffeine, corisoprodol, yang beredar di provinsi ini. Namun, Polda Sumut mengimabu warga yang mengetahui adanya obat PCC segera melapor ke kantor polisi terdekat guna dilakukan penindakan.

Hal ini terkait insiden yang dialami puluhan pelajar di Kendari, Sulawesi Tenggara. Insiden itu diduga akibat mengonsumsi pil tersebut.

"Sampai saat ini Polda Sumut belum menemukan adanya peredaran obat PCC di wilayah hukum Polda Sumut. Namun demikian Direktorat Reserse Narkoba tetap melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya peredaran obat tersebut di Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting, Kamis (14/9).

Rina mengatakan kepolisian juga akan mengimbau seluruh pelaku usaha di bidang farmasi, seperti apotek, untuk tidak menjual atau memberikan pil tersebut kepada orang dengan tanpa dilengkapi resep dokter. Ia menegaskan, Polda Sumut akan melakukan penertiban terhadap pelaku usaha farmasi dan obat-obatan yang melakukan jual beli obat yang masuk daftar G atau keras tanpa mempedomani ketentuan.

"Kami juga akan melakukan penegakan hukum terhadap setiap orang yang melakukan penyalahgunaan obat-obatan tanpa izin atau sesuai UU Kemenkes," ujar dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement