REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Kick-off pertandingan fase grup Liga Europa antara Arsenal dan FC Cologne di Stadion Emirates pada Kamis (14/9) waktu setempat atau Jumat (15/9) dini hari WIB sempat tertunda selama satu jam karena alasan keamanan. Pada laga itu, empat orang ditangkap karena diduga mengganggu kepentingan umum setelah polisi tambahan diturunkan di sekitar stadion di London Utara.
Media Inggris mengatakan 20 ribu penggemar Cologne mendatangi Emirates, meski hanya ada 3.000 tiket yang dialokasikan untuk klub Jerman itu. Antusiasme pendukung Cologne lantaran ini untuk pertama kalinya dalam 51 tahun klub bermain di kompetisi Eropa.
Laporan itu juga menyatakan penggemar Cologne mmadatai area di sekeliling stadion sehingga menghambat penggemar tuan rumah untuk masuk. Meski para penggemar Arsenal tetap dapat memasuki stadion, bentrokan sempat terjadi.
Polisi Metropolitan London mengatakan petugas tambahan dikirim ke stadion itu, setelah terjadi sejumlah perkelahian sebelum pertandingan dimulai. "Para petugas mengatasi masalah gangguan kepentingan umum di Stadion Emirates di mana para penggemar berkumpul untuk pertandingan Arsenal melawan FC Cologne. Rencana kepolisian adalah memastikan pertandingan dapat dilangsungkan. Petugas tambahan telah dikerahkan,” sebut pernyataan polisi.
Polisi belakangan mengatakan empat orang ditangkap karena "diduga mengganggu kepentingan umum."
Pertandingan Grup H tersebut, yang dimenangi Arsenal dengan skor 3-1, semestinya dimainkan Kamis pukul 19.05 GMT. Sekitar 45 menit sebelum pertandingan dimulai, badan sepak bola Eropa UEFA, yang mengatur pelaksaan kompetisi ini, mengatakan UEFA memutuskan menggeser jam pertandingan "demi kepentingan keselamatan para penonton."
Saat pertandingan dimainkan, Arsenal sempat tertinggal terlebih dahulu melalui sepakan jarak jauh penyerang Cologne John Cordoba sebelum gol-gol di babak kedua yang dibukukan Sead Kolasinac, Alexis Sanchez, dan Hector Bellerin mengamankan kemenangan untuk tim Liga Inggris tersebut.