Jumat 15 Sep 2017 08:43 WIB

'Saya Penari, Bukan Penyandang Disabilitas yang Menari'

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Esthi Maharani
Magali Saby
Foto: Dokumentasi
Magali Saby

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penari, model, dan aktris Prancis Magali Saby berharap dirinya dianggap sebagai seniman murni ketika berada di atas panggung. Magali tidak ingin kondisi berkebutuhan khusus yang dialaminya yakni lumpuh otak atau cerebral palsy membuat ia diperlakukan berbeda.

"Di atas panggung, saya adalah seorang penari dan aktris, bukan penyandang disabilitas yang menari. Kami adalah seniman penampil, baik profesional, amatir, maupun semiprofesional," kata Magali, saat mengisi materi seminar di Auditorium Institut Prancis di Indonesia (IFI) Jakarta.

Perempuan kelahiran Paris, 1 Juli 1986 itu mengakui, memang benar bahwa orang-orang akan menandai kondisi fisik berbeda dari dirinya, tetapi hal itu bukanlah yang utama. Bagi Magali, pelurusan definisi itu amat penting bila masyarakat luas hendak memberikan legitimasi kepada seniman.

Magali yang sehari-hari beraktivitas menggunakan kursi roda pun selama ini tidak terganggu dengan kondisi tubuh ketika harus berakting atau mementaskan tari. Ia justru mengeksplorasi bahasa tubuh dan menggali inspirasi tari yang berasal dari perbedaan dirinya.