REPUBLIKA.CO.ID,PETAMBURAN--Personel TNI wilayah Jakarta Barat menggelar latihan posko 1 tahun 2017 di lapangan Markas Komando Militer (Makodim), Jalan S Parman No 3 Latihan gabungan antara personil Korem 052/Wkr dan Kodim 0503/JB digelar sebagai langkah awal penanganan konflik sosial.
Kepala Staf Resort Militer (Kasrem), 052/Wkr Letkol Inf Achirudin mengatakan, latihan posko ini merupakan metode latihan taktis tanpa pasukan yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan prosedur hubungan komandan dan staf.
"Dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan operasi bantuan menanggulangi akibat kerusuhan akibat konflik sosial seperti pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan," kata Letkol Inf Achirudin lewat keterangan tertulisnya yang diterima Republika, Rabu (13/9).
Selan itu kata Achirudin yang juga sebagai Wadanlat Gladi Posko itu mengatakan, tujuan dilaksanakannya latihan posko adalah untuk mengetahui sejauhmana kesiapan operasional jajaran Kodim 0503/JB Khususnya dalam mengimplementasikan protap-protap yang ada.
Sementara itu, Dandim 0503/JB Letkol Inf Wahyu Yudhayana mengatakan, bahwa gladi posko dilakukan untuk meningkatkan hubungan komandan dan staf dalam merencanakan operasi dan melaksanakan olah yudha, menyelenggarakan komando pengendalian operasi serta menyelenggarakan implementasi prosedur dan tata kerja yang berlaku di suatu pos komando.
Dengan kegiatan yang dipusatkan di Makodim 0503/JB, latihan posko itu mampu memantapkan tugas-tugas yang didapatkan dengan kemampuan yang memadai. Khususnya dalam menanggapi, menangani dan menyelesaikan suatu permasalahan dengan cepat dan tepat.
"Sehingga tidak berkembang menjadi kerawanan yang mempengaruhi stabilitas keamanan dan menghambat pembangunan di wilayah," katanya
Gladi posko digelar selama tiga hari diimulai Rabu tanggal 13 hingga 15 September 2017. Pada pembukaan latihan tersebut diawali denga Coffee Morning bersama Forkopimda, SKPD dan Instansi lintas sektoral lainnya serta tokoh masyarakat Jakarta Barat.