REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea mengeluarkan pernyataan yang meminta para penggemar yang melakukan perjalanan ke Stamford Bridge dalam rangka menonton pertandingan mereka melawan Arsenal, Ahad (17/9) untuk ekstra berhati-hati. Pernyataan ini mereka keluarkan setelah sebuah bom rakitan meledak di kereta api bawah tanah London pada Jumat, (15/9).
Bom tersebut melukai 22 orang. Serangan ini merupakan aksi terorisme kelima di Inggris tahun ini. "Pada hari Ahad, kami meminta para penggemar untuk tiba setidaknya satu jam sebelum kick-off untuk mengikuti pengamanan ekstra," kata pernyataan tersebut, Sabtu (16/9).
Karena bom yang meledak di stasiun bawah tanah Parsons Green tersebut beberapa penumpang menderita luka bakar. Sementara sejumlah penumpang lainnya terluka saat berdesakan beramai-ramai untuk melarikan diri.
"Kami juga meminta para penonton untuk tidak membawa tas karena akan membuat Anda tertahan untuk masuk ke stadion," lanjut pernyataan Chelsea tersebut.
Dalam pernyataan tersebut Chelsea juga meminta jika penonton melihat sesuatu yang mencurigakan mereka segera melapor ke petugas keamanan atau staf terdekat. Bom yang meledak di stasiun bawah tanah London di duga bom rakitan yang diletakkan di sebuah ember.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement