Ahad 17 Sep 2017 13:07 WIB

17 Ponpes Dukung Uu Maju ke Pilgub Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, menggelar pertemuan terkait Pilgub Jabar dengan kader PPP Uu Ruzhanul Ulum, di Pendopo Kota Bandung, Selasa (5/9).
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, menggelar pertemuan terkait Pilgub Jabar dengan kader PPP Uu Ruzhanul Ulum, di Pendopo Kota Bandung, Selasa (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Uu Ruzhanul Ulum menyatakan dirinya siap disandingkan dengan siapa pun dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Uu pun  tidak mempersoalkan adanya perbedaan keinginan antara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jawa Barat.

Seperti diketahui, DPP melalui Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyodorkan Uu sebagai calon wakil gubernur untuk disandingkan dengan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur yang telah resmi diusung Partai Nasional Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa. Sedangkan Ketua DPW PPP Provinsi Jawa Barat Ade Munawaroh Yasin bersikukuh ingin membawa partainya ke gerbong poros baru bersama Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Gerindra.

Menurut Ketua Pelaksana Pengukuhan Simpatisan dan Relawan Uu, Wawan Dharmawan, sedikitnya terdapat 17 pondok pesantren di Kota Bogor yang menyatakan dukungan kepada Uu. Menurutnya, para ulama dan santri tersebut sudah bulat menyatakan dukungan kepada Uu karena memiliki latar belakang yang sama.

"Pak Uu ini kan berasal dari kalangan pesantren. Jadi wajar kalau mendapat dukungan dari ulama dan santri," ujar Wawan dalam siaran persnya, Sabtu (16/9).

Wawan mengatakan, kegiatan ini membuktikan dukungan yang kuat dari masyarakat Bogor untuk Uu. "Pak Uu mendapat dukungan dari masyarakat di Bogor untuk maju di Pilgub Jabar tahun depan," katanya.

Para simpatisan ini, kata dia, sudah tersebar di seluruh wilayah Bogor yakni di seluruh kecamatan dan kelurahan. Mereka, terus melakukan sosialisasi pencalonan Uu tanpa instruksi apapun.

"Ini murni keinginan para pendukung Pak Uu," kata Wawan seraya mengatakan, dukungan untuk Uu pun diberikan dari kalangan pesantren di Bogor.

Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, akan taat dan patuh terhadap instruksi partainya sehingga tidak mau ambil pusing atas perbedaan tersebut. "Mau diusung poros baru atau lama, saya mau dijadikan gubernur/wakil gubernur, dengan siapapun, saya sami'na wa ato''na dengan keputusan partai," kata Uu. Dia pun menegaskan perbedaan tersebut tidak masalah bagi dirinya karena sebagai kader, dia siap mengikuti apapun keputusan partai.

Terlebih, kata Uu, dirinya hanya diperintahkan untuk terus sosialisasi ke masyarakat agar popularitas dan elektabilitasnya semakin baik. "Instruksi. Pak Romy, Uu harus sosialisasi, meningkatkan popularitas. Agar saatnya nanti, saya layak untuk menjadi calon gubernur/wakil gubernur," katanya.

Namun, Uu mengaku dirinya memiliki kedekatan dengan Ridwan Kamil. "Sangat komunikasi intensif dengan Wali Kota Bandung," katanya.

Uu pun optimistis, dirinya akan direkomendasikan partainya sebagai kandidat pada kontestasi tersebut. Mengacu kepada aturan partai, kader layak menjadi prioritas untuk diusung sebagai calon kepala daerah. "Saya kader dan struktur. Dari mulai ketua ranting, PAC, pengurus DPC. Jadi saya optimis," katanya.

Pada acara tersebut, seribuan pendukung Uu dari berbagai wilayah di kota hujan ini hadir untuk mengikrarkan dukungan kepada Bupati Tasikmalaya tersebut. Dengan menggunakan kaos putih bertuliskan simpatisan Uu, mereka memenuhi Gedung Wanita yang terletak di pusat Kota Bogor.

Saat orasi di hadapan relawannya itu, Uu meminta para simpatisannya untuk menyosialisasikan keikutsertaan dirinya dalam ajang tersebut. Uu pun berjanji dirinya tidak akan memutus komunikasi dengan para pendukungnya. "Kunci politisi, jangan memutuskan silaturahmi," katanya. N Arie Lukihardianti

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement