Ahad 17 Sep 2017 13:28 WIB

WFP Mulai Bagikan Makanan Setelah Badai Irma Berlalu

Rumah-rumah tampak hancur usai badai Irma di Florida, AS
Foto: AP
Rumah-rumah tampak hancur usai badai Irma di Florida, AS

REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Direktur Pelaksana Program Pangan Dunia (WFP) David Beasley pada Sabtu (16/9) mengatakan organisasi tersebut akan memulai operasi dengan nilai 5,7 juta dolar AS untuk menyediakan makanan buat sebanyak 664 ribu orang di Kuba. Setelah mengunjungi masyarakat pantai Jaimanitas, sebelah barat Havana, Beasley mengatakan WFP sudah memiliki 1,6 juta tom metrik makanan di Kuba dan telah menyediakan 1,5 juta dolar AS dana daruratnya untuk membeli makanan tambahan.

"Program Pangan Dunia berkomitmen pada rakyat yang terpengaruh oleh Badai Irma di sepanjang lebih dari 800 kilometer garis pantai di Kuba dan kami siap mendukung Pemerintah Kuba dalam upaya pemulihannya," kata Beasley.

Operasi tersebut akan segera dimulai dengan pemberian gratis jatah beras dan kacang-kacangan di daerah dengan prioritas paling tinggi. "Luasnya kerusakan akibat Badai Irma membuat kami perlu bekerjasama guna menjamin pemulihan. Rakyat yang memiliki air, makanan, rumah dan ekonomi dapat memulihkan dirinya," katanya.

Pembagian makanan akan dipusatkan pada anak lelaki dan perempuan di sekolah dasar berasrama, orang dewasa yang berusia di atas 65 tahun, perempuan hamil dan ibu yang menyusui. "Sungguh mengesankan apa yang telah dilakukan warga Kuba. Ribuan rumah, rumah sakit, sekolah dan prasarana listrik telah hancur dan rakyat memusatkan perhatian pada pemulihan," kata Beasley, sebagaimana dilaporkan Xinhua Ahad (17/9). Sebelumnya ia mengunjungi rumah yang hancur diterjang Badai Irma.

Sebagai bagian dari operasi tersebut, WFP berencana memperkuat kemampuan logistik wilayah yang terpengaruh dengan pengiriman 10 gudang sementara, selimut, bohlam dan kasur jerami. Menurut Beasley, tindakan WFP itu melengkapi upaya Pemerintah Kuba untuk memastikan pasokan makanan buat orang yang terpengaruh oleh badai tersebut.

Sementara itu, Luis Macareno, pemimpin kedua Biro Pertahanan Sipil Kuba, berterima kasih kepada WFP atas sumbangannya. "Sistem PBB di Kuba sejak dulu selalu telah memiliki ikatan erat dengan apa yang Negara Kuba lakukan dan ini adalah peragaannya. Dalam saat sulit, mereka telah mendukung rakyat Kuba yang memerlukan bantuan," katanya.

Beasley telah bertemu dengan Wakil I Presiden Miguel Diaz-Canel untuk membahas operasi bantuan makanan tersebut serta ketersediaan sumber keuangan tambahan untuk segera memperoleh makanan. Badai Irma memasuki daratan Kuba sebagai Badai Kategori Lima. Selama amukannya di seluruh pantai utara Kuba, Badai Irma menewaskan 10 orang, membuat 1,7 orang mengungsi, membawa banjir besar dan kerusakan serius pada prasarana pariwisata, pertanian serta perumahan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement